Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati Menggelar Acara Coffee Morning Bersama Awak Nedia (Foto/Ist) |
Menurut Dwi Astuti Beniyati, seluruh bidang di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi telah optimal melaksanakan tugas pokok dan pungsi (tupoksi) masing- masing. Dalam realisasi anggaran misalnya, bidang Pembinaan 99,03%, Intelijen 87,98%, Pidum 87,42%, Pidsus 86,73%, Datun 99,99%, dan Bidang Barang Bukti (BB) 98,29%.
“Pagu anggaran Rp 14.483.795.000 dan terealisasi Rp 14.217.509.686, sehingga presentase 98,16%,” ujar Kajari Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati didampingi seluruh kepala seksi.
Menurutnya, selama 1 tahun lebih menjabat Kajari Kabupaten Bekasi, pihaknya juga secara aktif melaksanakan tugas seperti diamanatkan Presiden dalam Asta Cita. Seperti dalam pemberian makanan gratis, kualitas pengelolaan arsip, pemakaian produk dalam negeri, aksi penghapusan kekerasan perempuan dan anak, narasumber dalam penyuluhan hukum Harkodia, monitoring dan pemantauan Pemilukada tahun 2024 serta berbagai kegiatan lainnya.
“Kegiatan yang kami lakukan adalah salah satu bentuk dukungan Kejaksaan terhadap program Pemerintah. Seperti dalam pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan terlaksananya program rehabilitasi perbaikan rumah tidak layak huni,” katanya.
Selain itu, kata Dwi Astuti, pihaknya juga melakukan monitoring penyaluran bantuan pangan dari Perum Bulog Karawang. Dalam kegiatan ini, Kejaksaan memastikan bahwa bantuan berupa beras 10 Kg diterima oleh para keluarga penerima manfaat (KPM).
Kemudian, Kejari Kabupaten Bekasi juga melakukan monitoring dan pengamanan pembangunan strategis dalam pekerjaan revitalisasi ruas Jalan Kalimalang Batas Kota sampai Batas Karawang Paket I. Pembangunan Jembatan Citarum yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bekasi dan Karawang.
“Kami juga melakukan pengembalian aset daerah melalui bidang Pidsus dengan penyelematan kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi
maupun tindak pidana perpajakan, pembayaran denda dan uang pengganti, serta pembayaran uang rampasan,” urainya.
Dia juga menjelaskan, Kejari Kabupaten Bekasi secara aktif membantu penagihan pajak daerah. Terkait hal ini, katanya, pihaknya telah mendapatkan penghargaan atas peran aktif dalam membantu penagihan pajak daerah di wilayah Kabupaten Bekasi pada tanggal 4 Desember 2024.
“Pada bidang pembinaan kami mendapatkan piagam penghargaan peringkat ke-2 pada kategori satuan kerja Kejaksaan terbaik dalam penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Periode Januari-November 2024 dengan nilai IKPA sebesar 98,” tandasnya.
Di bidang Intelijen, kata Dwi Astuti, pihaknya telah melaksanakan 11 kegiatan pengamanan dari target 8 kegiatan untuk kegiatan pengamanan terhadap bidang lain yang berpotensi timbulnya AGHT.
Selain itu, pihaknya juga berperan aktif dalam pemberantasan judi online, mafia tanah, dan aktif dalam penegakan pungutan liar (Pungli) melalui Tim Satgas Saber Pungli. (M. Aritonang)