Detik-Detik Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi Serah Perdana Kepada Keluarga Harapan (Foto/Dok PP/ Dedi HTS) |
Bekasi, pospublik.co.id - Mengantisipasi lonjakan permintaan sembilan bahan pokok (Sembako) jelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Bekasi Gelar Pangan Murah (GPM) secara serentak di 8 Desa.
Pasar murah tersebut digelar di 8 Desa. Masing-masing Desa adalah:
- Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan
- Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan
- Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia
- Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah
- Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara
- Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya
- Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani.
- Desa Sukajati, Kecamatan Cikarang Selatan
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bekasi tersebut dipusatkan di halaman kantor Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, serta dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, Senin (02/12/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Ketapang yang telah menyelenggarakan acara Gelar Pangan Murah (GPM) tersebut.
Selain kepada Dinas Ketapang, Pj Bupati juga nenyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut berkontribusi aktif mulai dari pelaku usaha, distributor, serta petani lokal dalam penyediaan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
"Gelar Pangan Murah ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan pangan masyarakat khususnya bagi keluarga yang kurang mampu serta mengantisipasi trend kenaikan atau lonjakan permintaan bahan pangan jelang peringatan hari besar keagamaan dan perayaan tahun baru," kata Dedy
Dedy Supriyadi mengungkapkan, Pemkab Bekasi juga mengambil langkah intervensi lain dalam menjaga ketersediaan dan pasokan bahan pangan untuk masyarakat di Kabupaten Bekasi. Di antaranya bekerjasama dengan Perum Bulog Karawang serta mengoptimalkan alokasi 20 persen dana desa sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang.
"Kita juga sudah lakukan rapat awal dengan Ketapang, Bulog, kecamatan dan desa untuk mengalokasikan stok kebutuhan bahan pokok terutama beras, kita antisipasi seperti itu. Setiap minggunya tim inflasi daerah juga memantau pasar, kondisi harga bahan pokok, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan tidak terjadi inflasi di daerah," kata Dedy
Plh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid mengatakan, GPM diperuntukan bagi wilayah berdasarkan hasil kajian FSVA yaitu desa rentan pangan di wilayah Kabupaten Bekasi. Dengan jumlah paket di setiap desa sebanyak 425 paket, yang ditebus oleh masyarakat per paket dengan harga sebesar Rp 36.500.
"Paket bahan pangan dapat ditebus oleh penerima manfaat yang memiliki kupon sebagai bukti telah terverifikasi berdasarkan usulan dari desa," jelas Abdillah
Abdillah juga menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengendalian inflasi daerah, serta mendukung peningkatan ketahanan pangan sesuai kebutuhan daerah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan.
"Untuk Harga Total per Paket Rp.138.500, namun masyarakat cukup menebus dengan Harga per paket Rp 36.500," ujarnya.
Paket tersebut berisi beras premium 5 kg, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, telur ayam Rlras 0,5 kg, minyak goreng 1 kg," kata Abdillah
Gelaran pasar murah ini dihadiri langsung Kepala Sub Divisi Regional Perum Bulog Karawang, Camat Cikarang Selatan, Kepala Desa Sukasejati, dan masyarakat penerima manfaat. (ADV/DHT)