Perbaikan Infrastruktut, Institusi dan Insan, Kota Bekasi Maju Bermartabat

Perbaikan Infrastruktut, Institusi dan Insan, Kota Bekasi Maju Bermartabat

Jumat, 01 November 2024, 6:50:00 PM
Debat Publik Calon Wali Kota Bekasi Pilkada Serentak 27 November 2024

Jakarta, pospublik.co.id - Debat perdana Pasangan Calon Wali Kota Bekasi yang berlangsung di Studio Kompas TV, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (01/11/2024), saling adu program yang akan dilaksanakan jika terpilih Pilkada serentak, 27 November mendatang.

Dalam debat perdana ini, pasangan calon Wali Kota Bekasi Nomor urut 1, Heri Koswara menyampaikan program kerjanya jika terpilih menjadi Wali Kota Bekasi masa bhakti 2024-2029 dengan Rumus 3i (Tiga I), yakni: perbaikan Infrastruktur, Institusi dan Insan.


Pertama kata Heri Koswara, infrastruktur di Kota Bekasi menjadi salah satu elemen penting yang harus ditingkatkan, baik dari sisi pemerataan maupun kualitas.


Infrastruktur yang baik merupakan makhnit untuk mengajak investor berinvestasi. Karena dengan infrastuktur yang baik, ada jaminan prospek usaha akan bagus dutinjau dari sisi pasokan logistik.


Yang kedua lanjut Heri, pembenahan institusi atau kelembagaan. Pemerintah Kota Bekasi harus mampu memberikan kepastian hukum untuk meyakinkan investor kalau usahanya bisa berkembang.


“Pemerintah dalam konteks pemberian izin jangan sampai ada kesan mempersulit. Ini bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Jangan dipersulit, tidak boleh ada pungli-pungli ke depan, sehingga investor yang awalnya niat investasi, jangansampai gagal hanya karena birokrasi sulit,” kata Heri.


Untuk yang ke tiga, Pembenahan mental dan sumber daya manusia harus betul betul terjamin agar pelayanan kepada masyarakat dan investor bisa dioptimalkan. Karena menurut Heri, banyak faktor yang menyebapkan investor enggan berinvestasi. Faktor sumber daya manusia (SDM) paling dominan mempengaruhi investor mikir untuk berinvestasi, birokrasi sulit ditembus karena ulah oknum-oknum pegawai yang doyan pungli.


Tiga hal tersebut menurut Pasangan Heri Koswar-Sholihin membuat keadaan Kota Bekasi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kesenjangan tampak dimana-mana, sehingga perlu pemikiran serius dengan mengawali dengan perbaikan inprastruktur, Institusi, dan Insan.


“Keadaan Kota kita sedang tidak baik-baik saja. Kesulitan mencari lapangan pekerjaan, pendapatan menurun, ekonomi keluarga terus merosot. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Ini tidak boleh dibiarkan,” kata Heri dalam debat perdana, Jumat (01/11/2024) tersebut.


Dalam paparannya, Heri Koswara mengurai rencana kerja strategis yang akan dilakukan jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 demi kemajuan Kota Bekasi, termasuk sistem pengelolaan anggaran.


“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus tepat sasaran. Kami akan mengalokasikan Rp.500 juta per tahun untuk setiap Rukun Warga (RW) agar manfaatnya langsung menyentuh masyarakat,” kata Heri.


Visi-Misinya, menyiapkan 100.000 lapangan kerja untuk menghindari jumlah pengangguran yang terus meningkat. Ketersediaan lapangan kerja dengan sendirinya dapat meningkatkan taraf hidup dan menjaga martabat warga Kota Bekasi.


Bicara martabat kata Heri Koswara, berarti segala bentuk penyimpangan yang dapat mengganggu aspek sosial dan budaya berikut pembangunan, seperti praktik pungutan liar (Pungli), korupsi, dan nepotisme harus distop atau dihentikan.


Menurut Paslon Nomor Urut 1 Pilkada Kota Bekasi ini, jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Bekasi, dia bercita-cita membangun Kota Bekasi lebih maju dan bermartabat.


"Bersih dari pungli, Korupsi, dan Nepotisme". Kemudian, pasangan yang disingkat Rishol ini juga mengidamkan Kota Bekasi menjadi sentra kebudayaan yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.  (M.A) 




TerPopuler