Tindak Tegas ASN yang Tidak Cakap Melayani Masyarakat

Tindak Tegas ASN yang Tidak Cakap Melayani Masyarakat

Jumat, 04 Oktober 2024, 11:06:00 PM
Direktur Firma Aura Keadilan, yang Sekaligus Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Aura Keadilan, Ferry Lb. Gaol, SH. MH
Bekasi, pospublik.co.id - Pensiunan eselon II Pemerintahan Kota Bekasi, yang saat ini menggeluti profesi Advokat, Ferry Lb. Gaol mengecam keras sistem pelayanan masyarakat di Kantor Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi.

Menurut Ferry, sudah 2 minggu warga Kecamatan tersebut (Kliennya) mengajukan permohonan penerbitan surat pengantar perihal keterangan kematian untuk digunakan mengurus Akta kematian keluarga pemohon, tetapi belum juga diberikan pihak Kec. Rawalumbu tanpa alasan yang jelas. 

Kata Ferry, kekonyolan ini merupakan kesalahan pimpinan di Kantor wilayah Kecamatan terbut, dalam hal ini Camat Nia Aminah Kurniati tidak Kompeten mengurus organisasinya. Oleh sebab itu perlu diuji kompetensi Camat yang bersangkutan. 

"Kompetensi Camat Rawalumbu harus diuji kembali, sebab ketidak-puasan atas pelayanan publik yang disuguhkan ke warganya dinilai merupakan ketidak-cakapan Camat mengemban jabatannya. Baperjakad supaya kembali mengevaluasi kinerja Camat tersebut," kata Ferry.

Pengantar surat saja Camat Rawalumbu tidak cakap lanjut Ferry, apalagi bila dihadapkan dengan finalisasi/execusi suatu kebijakan, apakah mampu, perlu diuji lagi. Sementara amanah kompetensi seseorang Camat atau pemangku jabatan atau penerima amanah adalah sebagai membina bagi jajarannya dan warga sekitar dengan segala konsekwensinya. 

Belajar dari pengalaman kata Ferry, seorang Kabid ASN Kota Bekasi mengguncang amanah konstitusi masalah kebebasan beribadah yang dijamin oleh negara, membuat Pj Wali Kota Bekasi harus melek dan lebih serius dalam melakukan uji kompetensi terhadap jajarannya. 

"PJ Wali Kota Bekasi perlu mengevaluasi beban kerja dan pemegang beban kerja tersebut. Masih hangat diperbincangkan ulah seorang ASN Kota Bekasi pemangu jabatan Kepala Bidang mengguncang amanah konstitusi masalah kebebasan beribadah yang dijamin oleh negara," kata Direktur Firma Aura Keadilan, yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Aura Keadilan, Ferry Lb. Gaol. 

Menurut Ferry, terlepas dari nilai plus minusnya sosok mantan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi ketika mengemban amanah Menjadi Wali Kota Bekasi, bicara stakeholder/cara kepemimpinan harus diakui jagonya.

"Sosok mantan walikota Bekasi, Rahmat Effendi  yang begitu cakep membina ASNnya, merajut kebersamaan ditengah keberagaman Suku, Budaya, Ras, dan Agama di Kota Bekasi, semua aman hingga Kota Bekasi dapat julukan Kota Toleran," ujar Ferry kepada pospublik.co.id, Sabtu (5/10). 

Mengapa ketika Kota Bekasi setelah ditinggalkan beliau lanjut Ferry, sejumlah ASN bikin ulah, baik dari sisi pelayanan masyarakat, paling koyol lagi ada ASN yang diduga intoleran, apakah semasa Rahmat Effendi hanya takut kehilangan jabatan bila kelihatan tidak suka atas perbedaan, inilah yang perlu diuji konpetensi masing-masing ASN.

"Pasca penangkapan Walikota Bekasi, ternyata kemunafikan oknum ASN terlihat. Keharmonian di Kota Bekasi selama ini ibarat api dalam sekam, kini percikan percikan api sudah mulai terlihat, seperti:Pelayanan ditingkat Kecamatan Rawalumbu dan Lurah Bojong Menteng tidak cakap, dan oknum ASN Intoleran," kata Ferry. 

Menurut mantan eselon II Pemerintah Kota Bekasi ini, Pembinaan Kebhinekaan pun drastis menurun setelah kepemimpinan Rahmat Ependi sebagai walikota lengser.

"Saran kepada PJ Walikota Bekasi yang mempunyai wawasan dan pemahaman yang luas tentang pemerintahan tingkat lokal maupun nasional, cobalah mengevaluasi para pejabat yang memegang jabatan strategis apalagi Camat, dan Lurah karena posisi ini paling rentan berurusan/bersentuhan dengan masyarakat," imbau Politisi Partai Solidaritas Indonesia ini kepada pospublik.co.id.

Ketika informasi ini hendak dikonfirmasi kepada Camat Rawalumbu, Nia Aminah Kurniati, belum berhasil. Berulangkali hendak dikonfirmasi, selalu gagal karena menurut stafnya, sedang rapat di Kantor Wali Kota Bekasi. (MA) 


TerPopuler