Kaesang Pangarep Sedang Menyampaikan Pidato Politik |
Hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Legislatif Februari lalu menurut Ricard sudah dapat dipetakan hingga nama-nama calon Wali Kota Bekasi mulai bermunculan, baik dari kalangan Partai Politik hingga mantan pejabat, dan mantan Walikota. Namun hasil survei kata Ricard, masyarakat cenderung memilih kaum Milenial yang belum terkontaminasi.
Melihat nama-nama bakal calon Wali Kota Bekasi yang muncul saat ini lanjut Ricard, Relawan Pro PAGI mencoba berdiskusi dengan sejumlah stakeholder, mulai dari Tokoh politik lokal, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, LSM dan insan Pers, hampir 90 persen berharap muncul nama Kaesang Pangarep menjadi kandidat WaliKota Bekasi.
"Bahkan tidak sedikit yang mengelu-elukan Kaesang Pangarep masuk bursa calon Walikota Bekasi. Dia (Kaesang) pasti pemimpin yang baik seperti Ayahnya," kata Ricard Effendi menirukan penilaian masyarakat Kota Bekasi.
Hasil survei lanjut Ricard, masyarakat Kota Bekasi berharap sosok pemimpin diluar nama-nama yang beredar saat ini. Sudah saatnya kaum milenial diberikan kesempatan berkarya untuk memajukan Kota Bekasi.
"Kita butuh pemimpin muda yang energik muncul walau dari luar Kota Bekasi demi kemajuan Kota Bekasi. Itulah hasil yang dapat saya simpulkan dari diskusi bersama Stakeholder Kota Bekasi,” kata Ricard.
Lebih lanjut Ricard mengungkapakan, dari beberapa hasil diskusi yang dilakukan bersama tim, muncul nama Kaesang Pangarep yang menurut warga Kota Bekasi, mampu memajukan Kota Bekasi menuju Indonesia Emas. Sosok Kaesang jelas tidak ada hubungan dengan masa-masa kepemimpinan sebelumnya, artinya terbebas dari komplik masa lalu Kota Bekasi.
“Hasil dari musyawarah inilah Relawan Pro PAGI menyambut baik keinginan warga agar Kaesang jadi Walikota Kota Bekasi. Kaesang dianggap masyarakat pemimpin muda yang handal dan dapat dipercaya memajukan kota Bekasi,” pungkas Ricard. (Vin)