Tumpukan Sampah Di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi Terbawa Arus Air dari Hulu Sungai |
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, sampah rumah tangga, seperti plastik, hingga batang pohon tertahan di jembatan terbawa arus Kali Jambe dari hulu paska debit air meningkat beberapa waktu yang lalu.
Upaya pembersihan tumpukan sampah tersebut, Sumardi mengerahkan belasan unit truck pengangkut sampah milik DLH Kabupaten Bekasi dibantu 1 unit alat berat jenis long arm milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Cisadane.
"Sampah paling banyak sampah rumah tangga, dan batang pohon. Kemarin itu di hulu hujan deras, debit air sungai pun meningkat, sampah-sampah pun terbawa arus dan nyangkut dibawah jembatan," ujar Sumardi, Sabtu (10/12/2022).
Menurut Sumardi, kurang lebih 100 ton sampah yang tertahan dilokasi tersebut, sehingga dirinya menargetkan proses pengangkatan dan pengankutan ke TPA sampah hingga hari Senin mendatang.
"Kita sudah berupaya agar bisa segera tuntas, tetapi terkendala hujan deras di TPA Burangkeng, membuat pengangkutan terkendala. Tetapi sampah sudah kita naikan dari kali ke darat, tinggal pengangkutan saja," paparnya.
Sumardi menyebut, upaya pembersihan sampah di lokasi tersebut sudah kerap dilakukan. Pasalnya, setiap debit air meningkat dari hulu pasti membawa sampah-sampah dan tertahan dibawa jembatan, sehingga menimbulkan penumpukan.
"Ini sudah yang ke lima kalinya kita lakukan pembersihan di aliran Kali Jambe, Keramat Mundu ini," ujarnya.
Menurut Sumardi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi selalu berupaya semaksimal mungkin membersihkan sampah dari Kali Jambe, tetapi sulit mencegah dari hulunya.
"Instruksi dari Kepala Dinas agar pembersihan Tancap Gas. "Tanggulangi, Tanggap, dan Cepat atasi persoalan sampah di aliran sungai. Jangan sampai menimbulkan masalah yang lebih besar," instruksi Kadis ujar Sumardi. (Vin)