Kapolrestro Bekasi Adakan Doa Bersama Atas Tragedi Stadion Sepak Bola Kanjuruhan Malang |
Para suporter gabungan itu terdiri dari Aremania, Bonek, Viking, The Jak dan Persikasi Fans. Mereka melebur menjadi satu untuk mendoakan para korban dalam tragedi tersebut.
Doa Bersama tersebut dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kapolres Metro Bekasi, Kombes (Pol) Gidion Arif Setyawan, Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf M. Horison Ramadhan dan unsur Forkopimda lainnya.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Doa Bersama tersebut sebagai bentuk solidaritas serta keprihatinan dan rasa duka cita mendalam dari seluruh elemen pecinta sepakbola di Bekasi atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Malam ini kita ikut menyampaikan duka cita atas tragedi Kanjuruhan, untuk Aremania yang meninggal dunia, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua," ujar Kapolrestro.
Dalam kesempatan itu, Dani Ramdan menyampaikan, dengan kejadian tersebut para suporter akan semakin dewasa, panitia pelaksana juga akan semakin profesional, sehingga dapat menggelar pertandingan olahraga yang berkualitas, dan menjaga sportifitas sehingga berprestasi.
Dani mengatakan, Stadion Wibawa Mukti saat ini menjadi salah satu stadion yang digunakan dalam pertandingan Liga Indonesia. Di sini juga ada dua kekuatan suporter yang selama ini sepertinya saling berhadapan, tetapi diyakini akan mampu menjaga sportifitas masing masing.
Dani berharap, tragedi Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pelajaran dan dapat menyatukan seluruh pecinta sepak bola di tanah air.
"Mudah-mudah dengan kejadian ini bisa menyatukan kita semua. Seperti malam ini, di sini kita bersatu dan berdoa, ada Aremania, Bonek, Viking, ada The Jack dan Persikasi Fans, semua berkumpul dan ikut berdoa. Ketika kita bicara kemanusiaan, maka tidak ada yang memisahkan kita," kata Dani Ramdan.
Dani mengatakan, dalam olahraga, kalah dan menang pasti ada, tapi pihak yang kalah harus legowo. Kita harus siap menerima kemenangan, dan ketika menerima kekalahan juga harus sportif.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi. Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, Doa bersama ini, sebagai bentuk empati dari Kabupaten Bekasi atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang.
"Kita merasakan bahwa ini adalah kedukaan kita bersama. Untuk itu, saya bersama pak Dandim, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan para suporter baik Viking, The Jak, Arema, Bonek dan suporter lainnya, berkumpul disini secara bersama-sama memanjatkan Doa untuk keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan persepakbolaan Indonesia," gumamnya
Di tempat yang sama, suporter Arema yang berada di Kabupaten Bekasi, Nawi Sugianto menjelaskan, Doa bersama tersebut sebagai bukti persepakbolaan di Indonesia sedang berduka dengab tragedi Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan ratusan orang korban meninggal.
"Kami diperantauan mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan," ujar Ketua Aremania Cikarang, Nawi Sugianto di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Nawi juga meminta agar pemerintah bersama otoritas terkait, melakukan penanganan atas kasus ini, sehingga bisa tuntas sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku di negara kita," ujarnya. (Vin)