 |
| Ferdinand Montororing Di PA Bekasi |
Kuasa hukum penggugat, Ferdinan Montororing, SH. MH mengaku kecewa karena sidang sudah ditunggu-tunggu sejak pukul 13.00 wib. Namun dengan berat hati dia pun meninggalkan gedung PA tersebut hanya mendapat penjelasan dari petugas Resepsionis sidang akan dilanjutkan tanggal 15 Maret 2022 untuk penyampaian tanggapan atau Jawaban dari tergugat.
Padahal ujar Ferdinan, Dia mendaftar secara online sekitar pukul 9.00 wib, dan mendapat nomor antrian 53.
Ketika ditanya mengapa penggugat ingin bercerai dengan suaminya, Ferdinan Montororing menyebut merupakan keputusan kliennya, Nissya Miracollo dengan kedua orangtuanya, karena tergugat (Suami-Red) diduga keras selingkuh dengan wanita teman sekantornya di Bank Mandiri, yang dibuktikan dengan sejumlah dokumen berupa gambar.
Bahkan menurut Ferdinand, kliennya bersama kedua orangtuanya sudah sepakat melaporkan dugaan tindak pidana sesuai Pasal 284 KUHP yang dilakukan tergugat, Ageng Dwi Laksono dengan wanita berinisial "T" ke Polda Metro Jaya, atau kemungkinan ke Polrestro Bekasi Kota.
Menurut Ferdinand, kliennya yang merupakan mantan presenter TVRI, yang kini bekerja disalah satu perusahaan ternama, Nissya Miracollo terpaksa menggugat cerai suaminya, Ageng Dwi Laksono karena suaminya diduga keras selingkuh dengan wanita teman sekantornya di Bank Mandiri berinisial "T".
Prilaku tergugat, Ageng Dwi Laksono, menurut penggugat sungguh tidak dapat ditoleran lagi. Tidak hanya melukai hati sang istri, Nissya Miracollo, tetapi juga mencoreng nama baik keluarga, sehingga tidak ada pilihan lain selain bercerai. (MA)