 |
| Citra Ayu yang Diduga Korban Penggelapan |
Menurut Citra Ayu, kejadian itu bermula ketika dirinya berniat jual beli mobil yang kemudian disepakati dengan FL untuk tukar tambah. Mobil miliknya jenis CRV 2014, ditukar dengan mobil merk Yaris 2020 milik FL alias Ucok selaku Kepala Cabang (Kacab) Madina Mora Motor.
Hasil negosiasi ujar Citra Ayu, Kamis (2/3/2022), mobil CRV miliknya dibandrol Rp.180 juta, sedangkan mobil terlapor (FL) senilai Rp.222 juta. Dengan selisih harga tersebut, Citra Ayu harus menambah Rp.42 juta dengan cara mentransfer ke rekening FL sesuai bukti kliring.
Menurut Citra, ketika tukar tambah disepakati, FL baru menyerahkan STNK, belum berikut BPKB. Sementara Dia (Citra Ayu) telah menyerahkan Mobil CRV miliknya berikut Dokumen kelengkapan kendaraannya, yakni:STNK, dan BPKB.
“Seminggu kemudian (11 Februari 2022), FL mengambil mobil Yaris dari saya untuk memperbaiki kerusakan yang ada dibagian belakang. Namun, sejak hari itu hingga hari ini, FL tidak ada kabar. Berulang kali dihubungi lewat selulernya, FL tidak merespon. Didatangi ke showroom Madina Mora Motor, ternyata tutup,” ujar Citra.
“Karena FL tidak memberi kabar walau sudah beberapa kali dihubungi via seluler, didatangi ke showroom, ternyata tutup. Kemudian saya datangi showroom Madina Mora Motor di wilayah Kec. Tambun, pihak showroom mengatakan FL sakit, dan saudara FL katanya memang banyak kasus,” ujar Citra.
Atas kejadian itu, korban akhirnya melapor ke Polres Metro Bekasi setelah terlebih dahulu melayangkan surat somasi kepada FL.
“Saya udah lapor ke Polres Metro Bekasi pada tanggal 22 Februari 2022. Saya masih menunggu kabar terbaru dari penyidik. Saya berharap ada itikad baik dari FL untuk mengembalikan mobil milik saya. Surat somasi saya sampaikan ke pihak keluarga FL, namun istrinya nampak pasrah karena kasus yang mendera suaminya banyak,” papar Citra.
Ketika peristiwa ini hendak dikonfirmasi ke managemen Madina Mora Motor, belum berhasil. (Vin)