Kapolri Turun Langsung Pantau Pelaksanaan Vaksin ke-3 (Booster) untuk elemen buruh KSPSI di PT Fajar Surya Wisesa, Jalan Fatahillah, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi |
Menurut Kapolri, akselerasi vaksinasi ini juga digelar serentak di 5.183 titik pada 34 provinsi di Indonesia.
“Hari ini kita kembali melaksanakan vaksinasi kegiatan, atau Booster. Dalam satu minggu ini buruh ditargetkan akan menghabiskan 25 ribu vaksin booster. Atas nama Kepolisian kami menyampaikan apresiasi,” ucap Kapolri.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi booster ini memastikan elemen buruh sehat dan optimal ketika bekerja menghadapi pandemi COVID-19, khususnya varian Omicron.
“Oleh karena itu, penting sekali memastikan seluruh rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat, khususnya untuk menghadapi varian omicron,” katanya.
Kapolri mengatakan, buruh merupakan salah satu tulang punggung bagi devisa negara. Karena itu, kesehatan elemen buruh harus dioptimalkan.
“Tingkatkan produktivitas kerja kita. Sehingga, kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh. Rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan kemudian ekspor kita dapat meningkat,” imbuhnya.
Menurut Kapolri, menjaga kebugaran tubuh diharapkan mampu meningkatkan produktifitas untuk menambah devisa negara pada situasi pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut dikatakan, vaksinasi dosis ketiga akan memberikan imunitas dari virus COVID-19. Tak hanya itu, booster mengurangi tingkat fatalitas bagi seseorang yang terpapar COVID-19.
“Produktivitas rekan-rekan buruh harus tetap terjaga. Kuncinya adalah bagaimana seluruh rekan-rekan buruh kemudian bisa mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster, sehingga kita semua siap menghadapi perkembangan varian baru Omicron,” tuturnya.
Selain memantau pelaksanaan vaksin booster di Kabupaten Bekasi, Kapolri juga memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh wilayah terkait penanganan dan pengendalian pandemi. (Vin)