Kadisdik Kota Bekasi, Dr. Inayatullah, SPd
Bekasi, pospublik.co.id - Kasus Covid-19 yang kembali meningkat di wilayah Kota Bekasi, mendorong Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Dr. Inayatullah SPd menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menurut Inayatullah, hingga 31 Januari 2022, peserta didik dan guru di Kota Bekasi yang terpapar Covid-19 sudah 216 orang, dengan perinciannya:
- Guru 9 orang
- Peserta didik sekolah dasar 45 orang
- Peserta didik SMP 45 orang
- Guru 83 orang, dan
- Peserta didik SMA 28 orang
- Guru 6 orang.
“Melihat situasi ini, kami berharap kerjasama dan sinergitas semua pihak, khususnya tokoh masyarakat, RT/RW dan orangtua siswa agar melakukan pengawasan terhadap peserta didik,” kata Inayatullah kepada wartawan.
Inayatullah mengatakan, jika diperhatikan, peserta didik lebih banyak waktunya bermain di luar sekolah. Untuk itu diminta agar orangtua agar selalu mengawasi anaknya supaya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun, Inayatullah mengakui sudah mencapai 90 persen. Bahkan, saat ini vaksin kedua sedang berjalan.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi mengonfirmasi terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara sporadis sejak 24 Januari 2022. Lonjakan tersebut menjadi yang tertinggi yaitu mencapai 897 kasus dalam sehari atau 37 kasus per jam.
Peningkatan kasus Covid-19 ini pun disikapi Plt Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjajono dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 421/936/Disdik.Set tentang penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) tahun 2022.
Menurut Plt Walikota ini, berdasarkan Instruksi Ketua Komite Kebijakan Penanganan Corona virus Disease 2019, disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar meningkatkan pengawasan dengan berkoordinasi kepada semua stakeholder dunia pendidikan, dan melaksanakan PJJ. (MA)