SURAT TERBUKA
Oleh: Joni Sudarso
Kepada Yang Terhormat
- BAPAK IR. H. JOKO WIDODO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
- BAPAK PROF. DRS. H. MUHAMMAD TITO KARNAVIAN, MA.,Ph.D. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
- BAPAK DR. H. MOCHAMAD RIDWAN KAMIL, ST.,M.U.D GUBERNUR JAWA BARAT
- KETUA UMUM PARTAI POLITIK PENGUSUNG BUPATI/WAKIL BUPATI BEKASI 2017
Di -
TEMPAT
Assallamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...
Semoga Bapak-Bapak Para Pemimpin Negara, Lembaga dan Daerah beserta keluarga dalam keadaan sehat wal’afiat dan dalam lindungan Allah SWT.
Pertama-tama, Izinkan saya memperkenalkan diri saya adalah Joni Sudarso, saya adalah seorang rakyat biasa yang mendedikasi kegiatan sebagai Lembaga Swadaya dan berfungsi sebagai Kontrol Sosial di sebuah lembaga Swadaya Masyarakat yang Cuma dikenal di kabupaten Bekasi dengan ruang lingkup kecil walau berada di dekat Ibukota Negara tapi tetap saja terpinggirkan oleh hiruk pikuk gemerlapnya politik Internasional dan politik Nasional bahkan politik daerah.
Surat Terbuka ini bagian dari concern Demokrasi dan permasalahannya kepada Kabupaten Bekasi dengan harapan saya bisa didengar oleh Bapak-bapak Pemimpin Negara, Lembaga Negara dan Pimpinan Daerah Khusus Jawa Barat.
Kedua, Sebagai Rakyat Biasa yang hanya bisa melihat, memikirkan dan tidak bisa berbuat apa-apa atas segala upaya terkait Demokrasi Kabupaten Bekasi dan permasalahannya yang sudah tidak bisa di biarkan dan didiamkan atau di sepelekan. Karena Kabupaten Bekasi adalah Penyumbang Pendapatan Asli Daerah terbesar diIndonesia sebagai kawasan industry dengan PDRB 78% pada tahu 2018, melihat potensi yang begitu besar seperti “Jauh Panggang dari Api” untuk kesejahteraan masyarakatnya dan infrastruktur jalan dan Pemerataan terlihat ketimpangan antara Wilayah Utara dan Selatan Kabupaten Bekasi.
Dari Kabupaten Bekasi |
Mengapa Kabupaten Bekasi tidak ada Demokrasi sampai hari ini melainkan karna banyak kepentingan-kepentingan yang ada didalamnya, baik Lokal atau Nasional. Saya berharap adanya Pemilihan Wakil Bupati yang diadakan 1 (Satu) tahun lalu yang sudah menjadi keputusan bersama para wakil rakyat DILANTIK dengan harapan tidak mencederai DEMOKRASI kedepannya, jangan sampai menjadi warisan terburuk untuk Kabupaten Bekasi.
Keempat, Hindari kami rakyat untuk melihat PENDIDIKAN DEMOKRASI di Bumi Kabupaten Bekasi sebagai catatan sejarah yang baik, bukan karena adanya kepentinhgan adanya politik bahkan kami rakyat berharap kepada Ketua Para Partai Politik di Pusat sebagai Pengusung Bupti dan Wakil Bupati Bekasi definitif melepaskan semua ego sentries dan trasnsaksional dalam hasil yang sudah mewakili Wakil rakyat pada agenda Pemilihan Wakil Bupati terpilih H. Ahmad Marzuki,SE;
Kelima, wahai Bapak Presiden Indonesia, Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Jawa barat, Ketua Umum Partai Politik Pengusung bebaskan kami dari tersandera kepentingan segelintir orang atau golongan, kami rakyat kecil ingin melihat Kabupaten Bekasi mempunyai Bupati Definitif, Bupati walau hanya tersisa waktu sedikit tapi bisa melepaskan belenggu DEMOKRASI dan membebaskan image Kabupaten Bekasi yang selalu bermasalah;
Keenam, Wahai wahai Bapak Presiden Indonesia, Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Jawa barat, Ketua Umum Partai Politik Pengusung jika kalian lebih paham berDEMOKRASI dari saya seorang rakyat kecil, saya dan masyarakat Kabupaten Bekasi ingin Jawaban “MENGAPA WAKIL BUPATI KAMI TIDAK DILANTIK” , apakah salah atau bermasalah !!!, Jika salah Siapakah yang bertanggungjawab, jika bermasalah mengapa 40 Wakil Rakyat tidak diberikan Sanksi oleh Partai Politik yang sudah mengeluarkan Anggaran Daerah tapi tidak mempunyai hasil untuk Masyarakat Kabupaten Bekasi. Mengapa Menutup mata seolah-olah Kabupaten Bekasi tidak ada masalah.
Ketujuh, Saya rakyat biasa dan masyarakat Kabupaten Bekasi ingin Bapak Presiden Indonesia, Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Jawa barat, Ketua Umum Partai Politik Pengusung mengambil keputusan yang terbaik bagi saya dan masyarakat Kabupaten Bekasi, dalam waktu yang sesingkat-singgkatnya;
Demikian Surat terbuka ini saya sampaikan. Besar harapan saya Bapak Presiden Indonesia, Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Jawa barat, Ketua Umum Partai Politik Pengusung mendengar serta mempertimbangkan suara rakyat dan Masyarakat Kabupaten Bekasi. Semoga kami rasakan dan apa yang Bapak-bapak rasakan juga;
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.
Hormat Saya: Joni Sudarso