 |
| Stadion Mini yang Diduga Dikerjakan asal jadi |
Dugaan persekonkolan antara Dinas Kebudayaan Pemuda dan olah raga (DISBUDPORA) Kabupaten Bekasi, diperkuat syarat lelang yang belum dipenuhi CV. Cahaya Ilham, tapi dapat menjadi pemenang. Indikasi, CV Cahaya Ilham Berani menyerahkan sakses fee kepada orang dalam, yang pada ujungnya fisik kegiatan jadi ajang korupsi.
Pasalnya, sejak pertama dimulai nya proses tender (lelang) kegiatan tersebut, dan dimenangkan CV. Cahaya Ilham, perusahaan tidak memenuhi persyaratan. Namun karena diduga terjadi persekongkolan antara rekanan kontraktor dengan pejabat pembuat komitmen (PPK), sehingga CV. Cahaya Ilham bisa menjadi pemenang dalam kegiatan tersebut.
Padahal didalam persyaratan tender perusahaan wajib mempunyai pengalaman minimal satu tahun dibidang yang sama. Namun ketika dilakukan pengecekan di lembaga pengembangan jasa kontruksi (LPJK), ternyata CV. Cahaya Ilham belum terdaftar sebagai perusahaan yang memiliki pengalaman di bidang tersebut.
Ketika pospublik.co.id melakukan investigasi ke lokasi pekerjaan tersebut, ditemukan banyak kejanggalan pada pelaksanaan kegiatannya dan terkesan di kerjakan asal jadi alias tidak sesuai rancangan anggaran biaya (RAB).
Untuk di ketahui, kegiatan ini di kerjakan oleh pihak ketiga, CV. Cahaya Ilham dengan nilai kontrak Rp.1,500.000.000,- APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2020.
Ketika temuan/dugaan penyimpangan tersebut dikonfirmasi pospublik.co.id, dengan surat No. 112/RED/SKU.PP/VII/2021, Senin 05/07/2021, namun hingga berita ini diterbitkan, tidak mendapat tanggapan dari dinas terkait. (vin)