Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI, Dudung Abdurahman Saat Menyampaikan Kata Sambutan |
Kunjungan Pangdam Jaya/Jayakarta ke Kampung Sawah yang dijuluki Bentengnya Kampung Pancasila ini disambut oleh Wakil Walikota Bekasi, DR. Tri Adhianto. Penduduk Kampung Sawah yang mayoritas suku Betawi memiliki sejarah toleransi antar umat beragama sejak zaman penjajahan Belanda. Nilai-nilai kerukunan diimplementasikan sesuai amanad Pancasila.
Pangdam Jaya beserta rombongan menyempatkan diri meninjau empat lokasi peribadatan yang saling berdampingan di Kampung Sawah tersebut. Pertama, Masjid Pondok Pesantren Yasfi, Gereja Protestan, dan Gereja Katolik, berikut Pura umat Hindu.
Tampak Kerukunan Antar Umat Beragama Di Kampung Sawah Kota Bekasi |
Kunjungan Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurahman beserta rombongan, yakni: Danrem 051, Brigjen TNI Sidarta Wisnu, Asintel Kasdam Jaya, Aster Kasdam Jaya, disambut Wakil Walikota, DR. Tri Adhianto bersama Dandim 0507/Bekasi, Kolonel (Arm) Iwan Aprianto, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol A. Suprijadi.
Usai berkeliling melihat langsung tempat-tempat ibadah tersebut, Pangdam Jaya menyampaikan rasa apresiasinya yang tinggi kepada warga masyarakat, khususnya warga Kampung Sawah. Pangdam Jaya menyebut, warga Kampung Sawah telah menjadi contoh yang baik dalam menginplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Kampung Sawah yang telah berhasil menjaga kerukunan antar umat beragama. Kampung Sawah telah mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila," ujar Pangdam Jaya, Mayjen TNI AD Dudung Abdurahman.
Warga Kampung Sawah yang Terdiri Dari Berbagai Etnis dan Agama Tampak Rukun Foto Bersama dengan Pangdam Jaya/Jayakarta dan Rombongan |
Pemerintah Kota Bekasi ujar Tri, merasa bangga atas hubungan, toleransi antar umad beragama yang selama ini terajut dutengah warga Kampung Sawah. Dukungan sudah pasti oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Bekasi. "Kearifan lokal, dan pelestarian budaya di Kampung Sawah adalah cermin suri tauladan," ujar Tri.
Sebagai Kepala Daerah ujar Tri dalam sambutannya, sudah pasti mendukung penuh kearifan lokal dan pelestarian budaya yang ada di Kampung Sawah. "Toleransi Umat Beragama di Kampung Sawah ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya," ujar Tri Adhianto terlihat bangga.
Tri Adhianto juga berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat terus diinplementasikan warga Kampung Sawah, dan Kota Bekasi umumnya. "Dengan mengamalkan Pancasila, dapat dipastikan kerukunanan antar umat beragama akan terpelihara demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pesan Tri. (Wan)