LSM Master Berunjuk Rasa Menuntut Kinerja Kejari Kabupaten Bekadi |
Menurut Ketua Umum LSM MASTER, Arnol S, aksi unjuk rasa yang dilakukannya karena kecewa terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi yang kurang tanggap dalam menindaklanjuti laporan mereka (LSM-Master-Red) serta sikap arogansi Kasi Intel sewaktu dirinya konfirmasi perkembangan laporannya.
"Kami melaporkan 7 kegiatan di Dinas PUPR yang diduga keras merugikan keuangan negara kisaran 3 Milliar berdasarkan hasil audit BPK. Ketika kami hendak menanyakan tindak lanjut proses hukumnya, Kasi Intel Kejari malah bersikap arogan. Makanya, Kasi Intel pun sudah dilaporkan Ke Jamwas Kejaksaan Agung RI," ujar Arnol kepada Pospublik, Selasa (6/4/2021).
Menurut Arnol, Dugaan tindak pidana ini dilaporkan karena berdasarkan audit BPK, kegiatan itu terjadi kelebihan pembayaran yang mengakibatkan kerugian keuangan negara. Namun, laporan Bulan November tahun 2020 itu hingga bulan Februari tahun 2021 belum ada perkembangan. Dikonfirmasi, malah sikap arogan Kasi Intel yang diterima.
Ketika hendak menanyakan laporan dugaan tindak pidana korupsi ke Kejari, Ketua Umum LSM Master mengaku mendapat perlakuan yang kurang baik dari Kasi Intel Kejaksaan Cikarang, sehingga dirinya juga melaporkan Kasi intel berinisial (LS) itu ke Jamwas Kejagung tanggal 18 Maret 2021.
"Anehnya kami menerima surat dari Kejaksaan Negeri Bekasi Kabupaten atas laporan itu tanggal 20 maret. Ditanya kepada yang mengirim surat itu, dia menguku menerima dari pengirim (Kejari-Red) tanggal 19 maret. Tetapi surat tersebut tertanggal 3 Maret 2021. Kami menduga, surat yang ditandatangani Kasi Intel a/n Kajari tersebut sengaja dibuat tanggal mundur. Surat bertanggal mundur tersebut diduga keras sebagai siasat untuk menganulir laporan kami ke Jamwas Kejaksaan Agung atas sikap buruk Kasi Intel kepada kami," ungkapnya
Massa LSM Master Lakukan Aksi Menuntut Kejari Kab. Bekasi Transparan Tangani Laporannya |
Sedangkan informasi yang beredar pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi tengah menangani kasus pengadaan Buldozer tahun 2019.
Aksi unjuk rasa berlangsung damai dengan pengawalan pihak kePolisian dan Satpol PP.
(Vin)