Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Pemerintah Kota Bekasi, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) mencatat hingga saat ini jumlah denda pelanggaran pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bekasi mencapai Rp.23.407.000.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan, sanksi tersebut diberikan kepada warga yang melanggar Protokol Kesehatan dengan maksimal denda sebesar Rp.100.000
Abi menegaskan bahwa Pemkot Bekasi tidak mencari uang dalam penegakan hukum dengan memberikan sanksi denda kepada pelanggar Protokol Kesehatan tersebut.
Selama operasi penegakan Protokol kesehatan, Pemerintah belum pernah memidanakan para pelanggar.
"Sosialisasi, edukasi ke masyarakat, penindakan untuk saat ini seperti itu, ke depan ini sangat mungkin diberlakukan, tapi sekali lagi kami mengimbau agar masyarakat wajib patuh Protokol Kesehatan," tegasnya.
Ketentuan tertuang didalam Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15 Tahun 2020 tentang Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) Dalam Penanganan Wabah COVID-19 di Kota Bekasi.
Masyarakat diwajibkan menjalani protokol dengan menggunakan masker, rutin cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak antar-sesama.
Abi juga menambahkan, adapun jumlah pelanggar mencapai 2090 Pelanggar saat penerapan PPKM .
"2090 kami sudah kenakan pemberian sanksi berupa denda maupun sanksi kerja sosial. Kemudian untuk sanksi kerja sosial, yaitu melakukan aktivitas membersihkan sarana dan prasarana umum, jalan, saluran, halte," beber Abi
Untuk penindakan pada restoran, tempat hiburan, atau fasilitas umum lainnya Sanksi terhadap pengelola usaha yang melanggar jam operasional:
1) Tempat Hiburan
a. Ditegur : 5 tempat
b. Disegel : 2 tempat
2) Restoran
a. Ditegur : 55 tempat
b. Disegel : 5 tempat
3) Café
a. Ditegur : 47 tempat
b. Disegel : 5 tempat
4) Dll. ( Warnet/area bermain dan toko retail)
a. Warnet
Ditegur : 11 tempat
Disegel : 5 tempat
b. Toko Retail
Ditegur : 3 tempat
Disegel : 1 tempat
3. Tempat Hiburan Malam :
- Karaoke : 60
- Cafe : 5
- PUB : 2
4. Restoran : 2013
5. Toko Modern : 776
6. Toko Swalayan : 78
7. Pasar Tradisional : 15 (Milik Pemda)
8. Pasar Swalayan : 40
Dalam kegiatan operasi pemerintah Kota Bekasi melibatkan seluruh unsur yakni TNI, POLRI, KEJAKSAAN, PENGADILAN dan instansi lainnya.
Operasi kerap dilakukan untuk menghimbau masyarakat Kota Bekasi agar selalu mematuhi protokol kesehatan 4 M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan guna memutus penyebaran Covid-19. (EZ/Hms)