 |
| SMA Negeri 15 Di Kota Bekasi |
Jari jemari para ibu-ibu guru mencontohkan kepada siswa/i menanam dan merawat lingkungan sehingga memancarkan sebuah keasrian, khususnya dilingkungan sekolah tersebut. Setiap sudut lingkungan sekolah menjadi taman yang jika dibuka untuk umum akan menjadi destinasi wisata kecil yang tak terlupakan.
Dari hari kehari, keindahan taman sekolah terus berkembang seiring pertumbuhan pohon dan kembang pilihan memberi aroma semerbak turut merangsang para siswa/i rajin sekolah. Memberi semangat belajar pada suasana lingkungan yang indah.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, begitu juga tahun kelulusan siswa/i terus berjalan, prestasi SMA Negeri 15 ini pun sudah tak diragukan. Tentu tidak terlepas bagaimana dan siapa stakeholder disana yang mampu merajut kebersamaan dengan guru-gurunya.
Sarana prasarana sekolah yang indah berwawasan lingkungan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan siswa/i berprestasi di SMAN 15 ini. Lingkungannya yang hijau, bersih dan indah merupakan salah satu faktor memberi penilaian terhadap sekolah ini menjadi sekolah terbaik di Kota Bekasi.
Kepala SMAN 15 Kota Bekasi, Ermayani Astuti, M.Pd (kanan) saat memanen sayuran hidroponik
Siapa sangka, SMAN 15 Bekasi yang merupakan salah satu Sekolah Garis Depan (SGD) dan berlokasi tidak jauh dari tempat pembuangan sampah TPA Bantar Gebang dapat dijuluki sekolah yang indah dan ramah lingkungan.
Harus diakui, tanpa kerja keras Kepala Sekolah membangun kerja sama dengan para Guru, Tata Usaha, atau katakanlah keluarga besar SMAN 15 Kota Bekasi ini, keberhasilan ini akan sulit diraih. Kerja keras pihak sekolah menata lingkungan tidak sia-sia hingga berkontribusi besar kepada peningkatan prestasi siswa/inya.
Kepada awak media, Jumat (15/01/2021), Kepala SMAN 15 Kota Bekasi, Ermayani Astuti, M.Pd mengatakan, lingkungan sekolah yang hijau, asri dan indah mempunyai peranan penting untuk terlaksananya proses belajar mengajar. Menimba ilmu sangat penting kenyamanan.
Oleh sebab itu, segala yang berkaitan dengan pendidikan yang hendak disampaikan kepada Siswa/i, baik berupa fasilitas harus diperbaiki, ditata, dan dirawat. Ini juga menurut Ermayani Astuti, M.Pd adalah visi sekolah, yakni: Mewujudkan Cita-Cita Sekolah Dapat Sejajar Dengan Sekolah Terbaik Lainnya.
"Bagi siswa, disamping mereka belajar, lingkungan sekolah adalah tempat mereka bermain ataupun berinteraksi bersama teman-temannya,” pungkas Erma.
Erma menambahkan, lingkungan yang indah, asri memberi kesejukan untuk menghasilkan prestasi. Merawat lingkungan dengan hati juga merupakan pendidikan mengedukasi siswa/i belajar menjadi generasi muda yang memiliki rasa cinta terhadap lingkungan.
Kepsek yang dikenal bersahaja ini berharap, kedepan SMAN 15 Bekasi dapat menjadi sekolah adiwiyata. Untuk mewujudkan harapan tersebut, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mempersiapkan sekolahnya menjadi sekolah Adiwiyata.
“Kami harus bekerja keras untuk mempersiapkan SMAN 15 Bekasi ini menjadi sekolah adiwiyata,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Infopendidikan.
Tampak setiap sudut tanah kosong di SMAN 15 Kota Bekasi dihiasi beragam kenbang, dan tanaman hias hingga berbagai spesies hewan peliharaan, seperti, burung, ikan, ayam, dan lain-lainnya.
Selain penataan lingkungan, di SMAN 15 ini semua sarana prasarana sekolah, seperti: Laboratorium, Ruang Perpustakaan, Ruang Kelas Belajar (RKB), WC Siswa, Kantin, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha dan fasilitas olah raga benar-benar terawat dan tertata dengan baik.
Sementara, Drs. Iksan Taufik, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang ke Humasan SMAN 15 Bekasi mengatakan, pihak sekolah mampu melakukan penataan ruang, taman dan lingkungan sekolah hingga Asri adalah berkat harmonisasi yang dibangun Kepala Sekolah.
“Kita mampu menata ruang sekolah, namun masih perlu lebih ditingkatkan lagi supaya menjadi lingkungan yang benar-benar menakjubkan. Sehingga bisa meraih sekolah Adiwiyata,” ujar Iksan.
Iksan Taufik menjelaskan, penataan lingkungan SMAN 15 Bekasi sudah dilakukan dari beberapa tahun terakhir. Namun hasilnya baru dirasakan pada masa Kepsek Ermayani Astuti, M.Pd.
Ini semua menurut Iksan tidak lepas dari berkat dukungan Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat serta peran seluruh warga sekolah, seperti: Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite Sekolah, Peserta Didik dan orang tua siswa/i.
Intinya lanjut Iksan, lingkungan sekolah adalah napas keseharian siswa. Jika lingkungan sekolah dapat ditata dan dikelola dengan baik, maka sangat efektif membentuk krakter/perilaku siswa/i.
Penghijauan sekolah adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan/alam dimanapun masing-masing bermukim.
Penghijauan sekolah adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan/alam dimanapun masing-masing bermukim.
Harapan kami ujar Iksan, SMA Negeri 15 kota Bekasi akan melahirkan generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan. Dengan visi: "Ramah Lingkungan" kelak akan menumbuh kembangkan jiwa patriot bagi jebolan SMAN ini menjaga dan menyelamatkan sumber daya alam.
Ditempat yang sama, Kepala Tata Usaha SMAN 15 Bekasi, Tugiah kepada wartawan mengatakan, penataan lingkungan dan fasilitas sekolah dilakukan untuk mewujudkan visi SMAN 15 Bekasi menjadi sekolah ramah lingkungan.
“Kebetulan lahan SMAN 15 Bekasi sangat mendukung untuk dilakukan penataan taman dan penataan ruang. Peluang ini dimamfaatkan untuk menciptakan lingkungan sekolah menjadi hijau, asri, dan indah,” papar Tugiah.
Menurut Tugiah, menata lingungan sekolah merupakan salah satu konsep SMAN 15 Kota Bekasi untuk menciptakan rasa nyaman belajar mengajar. "Sekolah ramah lingkungan menciptakan kenyamanan bagi siswa/i untuk meraih prestasi,” ujar Tugiah kepada wartawan. (MA)