Walikota Bekasi Gelar Kick off Meeting Musrembang Tahun Anggaran 2022 Secara virtual video zoom |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Walikota Bekasi Rahmat Effendi, dan Wakil Walikota, Tri Adhianto bersama Sekretaris Daerah, Reny Hendrawaty gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 di Aula Nonon Sonthanie. Rapat tersebut merupakan pembahasan Rencana pembangunan dan pengelolaan anggaran daerah secara cepat, tepat dan akurat.
Kick off Meeting Musrenbang tahun 2022 dalam situasi covid-19 ini berlangsung secara virtual video zoom untuk masing-masing Kecamatan se Kota Bekasi. Untuk para undangan, baik ormas maupun tokoh masyarakat, Zoom meeting juga berlangsung di gate 20 Stadion Patriot Candrabhaga.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bapelitbangda), Dinar Faizal Badar dalam sambutan menerangkan, pembangunan di tahun 2022 akan difokuskan untuk penyelesaian 100 hari Kerja Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang baru 30 persen atau sebanyak 47 kegiatan. Sisanya 111 kegiatan belum terserap. Pengajuan melalui Musrenbang tingkat Kelurahan, berlanjut ke tingkat Kecamatan dan akhir di Tingkat Kota yang akan direncanakan untuk setiap kegiatan dan pengajuan skala prioritas, baik dari hasil musyawarah maupun aspirasi anggota DPRD Kota Bekasi.
Chairruman J. Putro, Ketua DPRD Kota Bekasi melalui zoom meeting di gedung DPRD Kota Bekasi menyebut, hasil Musrenbang melalui mufakat oleh Pemerintah Kota Bekasi dengan legislatif dapat disetujui oleh anggota Dewan di sidang paripurna. Baik secara musyawarah dari berbagai tingkat maupun aspirasi dari anggota Dewan pada masa reses.
"Masa pandemi ini pun kita harus menjaga kesehatan diri kita sendiri untuk penerapan protokol kesehatan dan juga menyukseskan program vaksinasi dari Pemerintah Pusat demi Kota Bekasi lebih baik," ujar Chairruhman J. Putro.
Walikota Bekasi, dalam paparannya saat membuka acara kick off meeting Musrenbang tahun 2022 mengatakan, Bapelitbangda Kota Bekasi dan para perangkat daerah agar saling bersinergi membahas ajuan dari masyarakat melalui aspirasi anggota Dewan menjadi dokumen perencaan yang valid.
"Kunci dari yang ingin kita rencanakan diawal adalah bagaimana kita bisa mengendalikan semua kegiatan-kegiatan yang tentunya harus terukur, terstruktur dan masive," pesan Walikota.
Walikota menginstruksikan kepada perangkat daerah untuk wajib melakukan pengawasan dan pengendalian perencanaan secara baik agar tidak terjadi proud.
Pesan Walikota, penyajian program pembangunan Kota Bekasi tersebut harus detil, dan terukur. Yang menjadi target pembangunan ditahun 2022 adalah peningkatan nilai tambah dan daya saing perekonomian melalui pengembangan ekonomi kreatif. (Ndoet/Wan)