Green Hotel Bekasi Kota Disiapkan Menjadi Ruang Isolasi Terpapar Covid-19 |
Walikota Bekasi dalam menindaklanjuti arahan BNPB berkenaan dengan penggunaan fasilitas hotel, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawaty dan Kepala Badan BPBD Kota Bekasi, Agus Harfa mengunjungi Green Hotel Bekasi yamg menjadi tempat tambahan untuk melayani Pasien Covid-19 di Kota Bekasi.
"Jika terjadi kondisi darurat, selain Stadion Patriot Candrabhaga yang diubah untuk ruangan khusus isolasi mandiri, pagi tadi saya sudah bertemu dengan Ketua PHRI, Beliau menyampaikan nama-nama hotel yang berkenan menjadi tempat isolasi mandiri," ujar Walikota.
Menurut Walikota sebagaimana dikutip dari Pres Release Humas Pemkot Bekasi, Green Hotel mempersiapkan 90 ruanganuntuk penanganan pasien Covid-19. Selain fasilitas ruangan, termasuk segala kebutuhan untuk pasien makan dan alat medis lainnya telah disiapkan. Tidak perlu memakai evafilter karena tiap kamar ada exchause untuk penyaring udara keluar.
Walikota juga menjelaskan, untuk yang 1 bed dan 2 bed di tiap kamar sudah siap. Rencananya akan ditanya terlebih dahulu mengenai SOP apakah boleh 1 kamar diisi 2 pasien.
Lebih lanjut Walikota menjelaskan, setiap lantai ruang isolasi, tersedia 2 kamar untuk memastikan para pasien yang menginap di Green Hotel tersebut jika memerlukan bantuan atau pengecekan keadaan si pasien.
Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi Sedang Berbincang dengan Pengelola Green Hotel Kota Bekasi |
Fasilitas tambahan ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi kondisi darurat terpapar Covid-19. RSUD dr. Chasbullah yang menjadi rujukan pertama dan ada penyakit comorbid jadi dikhususkan untuk pasien itu, RSUD Tipe D yang juga siap sekitar 30 sampai 40 bed, RS Swasta juga akan membantu Pemerintah, ditambah dengan Stadion Patriot Candrabhaga yang memikiki 57 bed.
"Pihak Green Hotel ini membuat semacam proposal ke BPBD Kota Bekasi menyampaikan ke BNPB untuk kerjasama mengenai penanganan ini. Kita pun telah menyiapkan lagi untuk di Stadion PCB, dan jika masih terus terjadi penambahan, kita telah siapkan Islamic Centre dan Asrama Haji untuk ruang isolasi.
Stadion PCB yang telah diubah sudah terbaring 14 pasien, dan Sekarang setiap hari di labkesda Kota Bekasi harus memutar 250 sampel, tetap setiap harinya menerima 500 sampel, jadi setengahnya diberikan ke RSUD dr Chasbullah Abdul Majid.
"Saya dengan cepat akan menyiapkan alat PCR di RSUD tipe D agar terbagi 250 dari sampling memakan waktu 2 sampai 3 hari." Jelas Rahmat.
Kan berarti ada setengah yang belum dikerjakan di RSUD nah oleh karena itu saya gerak cepat menyiapakan reagen menyiapkan PCR di RS Tipe D di Jatisampurna, Pondokgede dan Bantargebang supaya terbagi yang 250 sisanya berarti butuh waktu dia 2 - 3 hari (hasil swab kelar).
Menurut pihak Hotel, Green Hotel ini di Jawa Timur sudah menjadi rujukan untuk penanangan Covid 19, maka dari itu, dalam membantu peran Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Green Hotel di Kota Bekasi juga berusaha membantu peran Pemkot dalam pandemi tersebut.
Wali Kota Bekasi juga menambahkan akan dirapati kembali mengenai rujukan hotel sebagai langkah tambahan dalam menangani terpapar pasien Covid 19 tentunya harapan tidak adanya penambahan kembali sehingga tidak perlu membuka hotel hotel yang ada di Kota Bekasi sebagai bantuan penanganan Covid 19. (Ndoet)