Tim LO-BNPB Terima Laporan Penanganan Covid-19 dari Pemerintah Kota Bekasi |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) beserta Gugus Tugas se Jabodetabek kunjungi Kota Bekasi dalam rangka memantau penanganan Covid-19. Tim LO BNPB terdiri dari, Mayjen (Purn) Affanti S.Uloli, Togap Gultom, dan Hartono. Tim LO diterima Walikota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawaty dan Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi.
Kunjungan LO BNPB tersebut juga dihadiri Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Dandim 0507 Bekasi, Letkol (Arm) Iwan Apriansyah dan Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi, dr. Anthony.
Walikota selaku Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Bekasi menerima Tim LO BNPB tersebut di Posko Gugus Tugas Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Dalam pertemuan itu, Tim LO BNPB dan Gugus Tugas Kota Bekasi, membahas penanganan Covid-19 di Kota Bekasi.
Menurut Walikota Bekasi, kunjungan Tim LO tersebut merupakan bentuk koordinasi penanganan covid-19 antara LO dengan Forkopimda, dan pihak Swasta, sekaligus apresiasi kepada petugas medis dan analis kesehatan yang telah bekerja keras sampai pada saat ini.
Walikota Bekasi memaparkan, pertengahan April 2020 adalah masa paling menghawatirkan dampak Covid-19. Kasus positif covid, PDP, ODP. Secara nasional hampir sama, sehingga pemerintah pusat mengumumkan status siaga dan menetapkan bencana nasional non alam. Upaya penanggulangan harus diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I hingga tahap IV.
Berbagai bantuan telah diterima, mulai dari anggaran CSR, bantuan Propinsi, maupun Pemerintah pusat. Dengan segala tenaga, membangun sinergitas, Pemerintah Kota Bekasi berupaya mencegah wabah tersebut. Membangun dapur umum di tiap Kecamatan dan juga mengadakan Rapid Test untuk warga.
"Kami juga melakukan swab test di Stasiun Bekasi, dan pasar pasar untuk mengambil sampling guna mengetahui data lapangan dan mendeteksi OTG (Orang Tanpa Gejala). Hasilnya terkadang ditemukan kasus positif Covid-19," ujar Wali Kota Bekasi.
Pemkot Bekasi dengan sigap mendesain Stadion Patriot Candrabhaga menjadi posko Gugis Tugad penanganan dan pencegahan Covid-19. Pengadaan bed untuk para pasien jika tidak tertampung di RSUD Kota Bekasi. Sekitar 100 bed tersedia diluar RSUD Kota Bekasi untuk melayani pasien terpapar Covid-19. Tdak cukup disitu, Rumah Sakit Swasta lainnya pun disinegritaskan untuk pencegahan.
"Kami bekerja tidak sendirian, ditambah bantuan para Forkopimda Kota Bekasi yang selalu antusias untuk melakukan war war tiap malam. Sosialisasi bahaya Covid 19 ini terus disampaikan kepada madyarakat. Aparatur juga siaga di titik titik PSBB mengefukadi warga agar mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," papar Rahmat Effendi.
Dalam kesempatan itu, LO BNPB mengaku mendapat informasi kalau Covid-19 di Kota Bekasi sudah mulai mereda. Untuk memastikan informasi tersebut, tim memilih LO BNPB turun langsung ke Kota Bekasi, dan Kota Bekasi nampaknya sudah aman dari wabah Covid 19, akan tetapi tetap waspada.
Walikota juga memaparkan, pada masa New Normal di Kota Bekasi, Presiden RI, Joko Widodo yang hadir di Summarecon Bekasi memastikan Kota Bekasi sebagai prototype siap menjalani New Normal. Pertimbangannya, karena menurut pakar epidiemologi Universitas Indonesia, Pandu, bahwa kasus covid-19 di Kota Bekasi sudah menurun dan terjun bebas.
"Sudah satu bulan kebelakang, kini Kota Bekasi tidak ada kematian yang terdeteksi Positif Covid-19, sehingga kami memberlakukan intruksi Gubernur Jawa Barat untuk memulai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Akan tetapi, kami tetap menerapkan protokol kesehatan dan sosialisasikan kepada warga agar selalu waspada," tegas Wali Kota.
Usai menyerahkan laporan mengenai penanganan Covid-19 sebagai bahan kajian Tim LO BNPB, Walikota bersama Tim sempat meninjau keberlangsungan rapid test di Gate 13 Stadion Patriot Candrabhaga, dan memantau area Stadion yang didesig menjadi posko gugus tugas. (Ndoet)