Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto Bersama Jenderal (Pol) Idham Azis Foto Bersama Usai Peluncuran Kampung Tangguh Nusantara |
Peresmian Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan bentuk dukungan TNI-Polri tehadap program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan.
Lahan Kampung Tangguh Program TNI dan Polri |
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz luncurkan program Kampung Tangguh Nusantara secara virtual. Hingga saat ini, TNI-Polri telah membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara.
Program ini sekaligus langkah inovasi melawan Covid-19 berbasis lingkungan (RT/RW). Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan Covid-19.
Sebuah kampung dapat disebut tangguh jika mempunyai syarat penerapan protokol kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi secara ketat dalam kehidupan “new normal” yang ditentukan pemerintah.
Menunjang kegiatan tersebut, membangun infrastruktur desa seperti pos kesehatan warga, rumah karantina berikut fasilitas pendukung, hingga pelatihan penanganan Covid-19 harus diupayakan.
Panglima TNI, Kapolri, Bersama Menteri LH dan Kehutanan Sedang Meninjau Lokasi Kampung Tangguh Nusantara Program TNI dan Polri |
Dalam pelaksanaannya di lapangan, kegiatan ini juga melibatkan sinergitas perangkat desa. Selain itu, untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19, TNI-Polri terjun langsung ke masyarakat untuk membagikan bantuan sosial kepada yang membutuhkan.
Program Kampung Tangguh Nusantara diharapkan dapat membantu perekonomian dan mendukung ketahanan pangan masyarakat. Inilah bentuk kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat untuk mewujudkan TNI dan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.
Program Kampung Tangguh Nusantara diharapkan dapat membantu perekonomian dan mendukung ketahanan pangan masyarakat. Inilah bentuk kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat untuk mewujudkan TNI dan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.
Dalam kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kesediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus terjaga. Menurutnya, program ketahanan pangan yang digalakkan TNI dan Polri dengan memanfaatkan lahan-lahan di wilayah kantor TNI maupun Polri sangat bermanfaat membatu warga.
Bercocok tanam tumbuhan yang cepat panen dilakukan secara masif oleh Prajurit TNI dan Personel Polri diseluruh Kodam dan jajaran Kepolisian di Indonesia. Kegiatan tersebut tidak hanya membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat, tetapi juga memberi penghasilan tambahan.
Panglima TNI Menunjukkan Lahan Kampung Tangguh Kepada Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan
Panglima TNI menegaskan, disamping Indonesia sebagai negara agraris juga sebagai negara maritim. Indonesia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki negara lain. Untuk itu, potensi kelautan melalui budidaya perikanan harus diberdayakan secara maksimal. Tidak kalah penting sesungguhnya peningkatan konsumsi protein hewani yang bersumber dari ikan oleh masyarakat. Kecukupan gizi, terutama bagi anak-anak guna membangun generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas.
Lebih lanjut, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz melakukan pertemuan virtual kepada para Pangkotama TNI dan 34 Kepolisian Daerah, agar program ini bisa terlaksana dengan baik. Selain itu, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada para Prajurit TNI, anggota Polri dan masyarakat luas atas program ketahanan pangan serta inisiasi kampung Tangguh Nusantara yang baru saja diluncurkan. Semoga upaya ini dapat membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan mendukung program pemulihan nasional.
Peluncuran Kampung Tangguh Nusantara ini juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Inspektur Jenderal Kementerian Perikanan dan Kelautan Muhammad Yusuf, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriardi, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (*/R-01)