Para Penggas Lomba Sayembara Desain Cover Mushaf Al-Quran Bernuansa Batik Khas Bekasi |
Bupati Bekasi mengapresiasi gagasan MUI Kabupaten Bekasi dalam mengadakan sayembara desain cover mushaf Al-Quran bernuansa batik Bekasi tersebut. Menurut Eka, gagasan ini menunjukkan kalau Kabupaten Bekasi adalah salah satu daerah yang penduduknya agamis tetapi mampu melestarikan kaarifan lokal seperti batik khas Bekasi.
"Saya berharap, mudah-mudahan setelah diadakan sayembara cover mushaf Al-quran corak batik ini, nantinya batik yang ada di Kabupaten Bekasi bisa berkembang sehingga menjadi ciri khas Kabupaten Bekasi. Ini juga merupakan upaya-upaya kita untuk melestarikan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Selain itu, Bupati juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi warganya yang hapal Al-quran dan akan menggratiskan kuliah bagi warga Kabupaten Bekasi yang berprestasi. Bukan hanya biaya kuliahnya tapi juga biaya hidupnya ditanggung oleh Pemerintah.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi K.H. Muhammad Amin Noer menuturkan, penyelenggaraan lomba tersebut dilaksanakan sekaligus dalam rangka menyambut Ulang Tahun MUI ke-45, dan Ulang Tahun Kabupaten Bekasi yang ke-70.
"Kita akan mengangkat tema kearifan lokal dengan budaya corak batik khas Bekasi yang memiliki desin cover mushaf Al-quran sebagai kebanggaan Bekasi. Disamping untuk menyemarakan Ulang Tahun Kabupaten Bekasi, mudah-mudahan dapat mengagungkan Al-quran karena Al-quran merupakan rahmat Allah yang sangat indah," ucap M. Ali Noer.
Kesempatan yang sama, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, K.H. Muhiddin Kamal SQ mengatakan, tujuan diadakan sayembara inib diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap kerifan lokal. Karena selama ini, Al-Quran yang dicetak di Indonesia masih sedikit yang mengangkat kearifan lokal.
“Seperti Al-Quran di Kudus, ada menara kudusnya, di Kalimantan ada yang bernuansa kembang istana. Di Bekasi kita pakai yang bernuansa batik khas Bekasi,” tuturnya
Ia menyampaikan, corak batik yang akan dipakai nanti ornamennya akan dipilih agar tetap menghormati Al-Quran, misalnya tidak ada gambar manusia atau binatangnya.
Muhiddin Kamal menambahkan, jumlah peserta yang mendaftar sudah sebanyak 69 orang dan akan ditutup pada tanggal 25 Juli 2020. Sementara untuk pengiriman hasil desain akan ditutup pada tanggal 05 Agustus 2020.
Pengumuman pemenang sayembara desain cover Al-Quran bernuansa batik Bekasi ini akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, 15 Agustus 2020. (ADV/Hms)