Maskapai Diminta Tutup Fasilitas Toilet Pesawat Selama Penerbangan

Maskapai Diminta Tutup Fasilitas Toilet Pesawat Selama Penerbangan

Kamis, 04 Juni 2020, 2:17:00 AM
Toilet Pesawat yang Disarankan Ditutup
Jakarta, pospublikco.id - Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ( ICAO) mengeluarkan rekomendasi untuk industri penerbangan di seluruh dunia sebagai pedoman operasional selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Pedoman tersebut dikeluarkan untuk melindungi penumpang maupun pekerja industri penerbangan setelah berbagai negara mulai merelaksasi kebijakan lockdown ataupun menerapkan tatanan normal baru atau new normal.

Sebagaimana diketahui, berbagai negara sudah mulai mencabut larangan berpergian dengan menggunakan pesawat. Maskapai kembali diperbolehkan mengudara dengan berbagai ketentuan, seperti pembatasan jumlah penumpang.

Berita Terkait:
https://www.pospublik.co.id/2020/06/protokol-new-normal-maskapai-dinilai.html

Selain pembatasan jumlah penumpang, ICAO menilai perlu adanya langkah-langkah lain yang perlu dilakukan industri penerbangan, guna meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

Dikutip dari BBC, Kamis (4/6/2020), salah satu rekomendasi yang disampaikan oleh ICAO adalah dengan membatasi akses atau bahkan menutup fasilitas toilet dalam pesawat.

Apabila memungkinkan, maskapai dapat menyediakan toilet khusus bagi penumpang yang penggunaannya ditentukan berdasarkan nomor kursi ditempati.

Berita Terkait:
https://www.pospublik.co.id/2020/06/banyak-penumpang-tidak-disiplin-lion.html

Bukan hanya itu, fasilitas lain yang dinilai perlu untuk dihentikan sementara adalah layanan makanan dan minuman. Lalu, majalah ataupun bacaan lain diminta untuk ditiadakan terlebih dahulu oleh ICAO.

Penumpang juga diminta untuk berpergian dengan barang bawaan seminimal mungkin. Bahkan, penumpang diimbau hanya membawa tas atau koper kecil, sehingga dapat ditaruh di bawah kursi.

Bagi maskapai, pengecekan dan sterilisasi armada maupun awak pesawat perlu dilakukan secara rutin.

ICAO meminta kepada negara-negara untuk mengikuti pedoman tersebut. Sehingga, meskipun masih dibayang-bayangi keberadaan Covid-19, industri penerbangan mulai dapat kembali beroperasi secara aman. (SAT)


TerPopuler