Wamenhan RI Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu di Kota Bekasi (Foto/Humas) |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Sabtu (17/05), Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyambut hangat kedatangan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono bersama istri beserta anaknya di Stadion Patriot Candrabhaga (PCB) Kota Bekasi yang menjadi pusat gugus tugas penanganan Covid 19 Kota Bekasi.
Didampingi Istri, Wamenhan Memberikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu 1.000 Orang secara simbolik Kepada Walikota Bekasi, Rahmat Effendi |
Kedatangan Wamenhan RI untuk menuntaskan niatnya menyantuni anak yatim piatu di 12 Kecamatan Kota Bekasi. Hari ini (17/05), 7 Kecamatan yang membawa anak yatim piatu ke Stadion PCB. Sementara hari jumat kemarin (15/05) Wamenhan telah memberikan santunan untuk 5 Kecamatan.
Tujuh (7) Kecamatan yang membawa anak yatim tersebut adalah, Kecamatan Bantar Gebang, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Mustika Jaya, Kecamatan Pondok Gede, Kecamatan Medan Satria, Kecamatan Pondok Melati, dan Kecamatan Jatisampurna.
"Selain bahagia mendapat Santunan dari Wamenhan, anak anak yatim piatu juga bahagia bisa melihat kemegahan Stadion PCB yang di miliki Kota Bekasi yang tak kalah dengan stadion stadion lain," ujar Wali Kota.
Beberapa Anak Yatim Piatu Foto Bersama, Wamenhan dan Istri, Walikota Bekasi, dan Wali Anak |
Wali Kota Bekasi ucapkan terima kasih banyak kepada perhatian Wamenhan beserta Istri yang sudah peduli terhadap anak yatim di 12 Kecamatan Kota Bekasi. Tentu ini merupakan ibadah bagi kita semua, dan sebagai manusia, kita pasti selalu berusaha berbuat baik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi menyampaikan rasa terimakasih kepada Wamenhan RI atas santunan yang diberikan kepada warganya. Walikota juga menyebut, 5.000 alat rapid test yang diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto telah digunakan dan sedang berjalan untuk mengetes di 1017 RW se Kota Bekasi.
"Kita belum aman dari situasi Covid-19, kemarin kasus di Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, sekeluarga terinveksi virus corona. Saat ditemukan, 5 orang terpapar positif, kini sudah berada di RSUD rujukan," kata Walikota.
"Urusan RSUD, 14 hari masa isolasi bagi pasien positif Covid-19, karena pada 5 atau 6 hari sudah bisa keluar. Prosesnya dirawat isolasi dengan ketekunan, dilakukan PCR test, pertama masih positif, kedua dan ketiga test sudah keluar negatif, dan bisa dinyatakan pulang. Akan tetapi tetap dirumah melaksanaan isolasi mandiri," papar Wali Kota Bekasi seperti release pers Humas.
Diakhir pemberian santunan anak yatim piatu, Wamenhan RI menyampaikan harapannya situasi akibat bencana nasional non alam sekarang ini bisa cepat pulih dari Indonesia.
"Mudah-mudahan bumi yang kita tempati ini segera kembali berjalan normal dan wabah yang tak terlihat ini sepat berlalu. Laporan demi laporan juga diterima di Kementerian Pertahanan RI, semoga dengan berakhirnya pandemi ini kita bisa kembali beraktivitas," ujar Wamenhan didampingi Istri. (Ndoet/Humas)