Wakil Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Terima Bantuan Masker dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian Usai Raker Di Gedung Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Selasa 12 Mei 2020 (Foto/Humas) |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Wakil Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto memaparkan penanganan Covid-19 di Kota Bekasi dalam Rapat Kerja, Pengarahan, dan Diskusi Penanganan Covid-19 dengan Mentri Dalam Negeri di Gedung Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/5/20).
Rapat kerja bersama Mentri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian tersebut diikuti Bupati Bekasi Eka Supriatna, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, serta unsur Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopinda).
Dalam agenda kerja tersebut, Tri Adhianto memaparkan situasi, dan langkah strategis, serta sistem Evaluasi yang dilakukan Pemkot Bekasi terkait penanganan Covid-19.
Menurut Tri Adhianto, PSBB untuk Kota Bekasi akan tetap dilanjutkan. Dan untuk mendeteksi penyebarannya, rapid tes serta swab tes akan terus dilakukan untuk memetakan titik persebaran, khususnya di pasar-pasar Kota Bekasi yang berpotensi menjadi penyebaran covid-19.
Wakil Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto Sedang Paparan Penanganan Covid-19 Dalam Rapat Kerja Bersama Mendagri, Muhamad Tito Karnavian (Foto/Humas) |
Memilih pasar menjadi zona raid tes dan swab tes karena masyarakat masih banyak yang ke pasar tanpa menggunakan masker serta tidak adanya penerapan social distancing.
Wakil Walikota Bekasi Mendampingi Mendagri Ketika Memberi Sambutan dan Pengarahan Tentang Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Foto/Humas) |
Menurut humas, Tri Adhianto menyampaikan bahwa pendistribusian Bansos di Kota Bekasi juga berjalan baik dengan memastikan warga terdampak Covid-19 mendapatkan haknya.
“Sejauh ini penyaluran bantuan sosial berjalan lancar, dan tepat sasaran. Karena pendataan dilakukan secara berjenjang mulai dari Kecamatan, Kelurahan dan RT. Kita pastikan terlebih dahulu data warga yang akan mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Tri sebagaimana disampaikan humas dalam rilis persnya.
Tri Adhianto Meninggalkan Gedung Usai Rapat Kerja Bersama Mendagri, Selasa, 12 Mei 2020 (Foto/Humas) |
"Silahkan para kepala daerah berinovasi untuk mempersempit dan menekan angka persebaran covid-19. Saat ini yang diperlukan adalah kerjasama semua pihak. Terlebih setiap daerah punya budaya yang berbeda-beda, sehingga dalam menyikapi pandemi ini pasti ada jurus yang berbeda, namun tetap mengkuti protokol kesehatan," ujar humas.
Humas Pemkot Bekasi menyebut, Mendagri Tito Karnavian memberikan waktu selama 2 sampai 3 minggu untuk memantau dan melaporkan perkembangan pandemi Virus Covid-19 oleh daerah Masing-masing.
Diakhir Rapat Kerja tersebut lanjut humas, Kemendagri memberikan bantuan berupa masker dan handsanitizer kepada Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.(ST/Humas)