Menteri Sosial Serahkan Bansos Kepada Wsrga Masyarakat Kota Bekasi, Sabtu (16/05) |
Wsrga masyarakat Kota Bekasi tercatat sekitar 197.460 KK yang akan mendapat bantuan dari Presiden RI. Data itu terkonfirmasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah terup-grade di Kota Bekasi. Sebelumnya, Wali Kota Bekasi telah menginstruksikan kepada petugas Program Keluarga Harapan (PKH), Petugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kemasyarakatan Sosial Kecamatan (TKSK) mendata agar nama penerima benar-benar valid.
"Diakhir bulan April dan awal Mei Pemerintah Kota Bekasi mengirimkan data awal sekitar 157.000 KK. Namun kemudian terjadi penambahan sekita 47.000 KK yang dikirim ke Kemensos RI dan jika di gabungkan hampir 190.000 KK." Jelas Rahmat Effendi melalui Humas.
Menteri Sosial Serahkan Lansung Bansos Kepa Warga Terdampak Covid-19 Di Kota Bekasi (Foto/Humas) |
Sebelum bantuan ini diluncurkan Presiden RI, Pemerintah Kota Bekasi juga menyiapkan bantuan sosial untu warga yang tidak terdata di DTKS melalui pengumpulan data dari RT, RW yang kemudian disinkronkan oleh pihak Kelurahan untuk diverifikasi agar terupgrad pada DTKS untuk menghindari terjadinya double identitas penerima.
"Sampaikan salam saya pak Menteri kepada Presiden RI, bahwa kepedulian kepada rakyatnya akan di distribusikan tepat sasaran. Kami pastikan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan data penerima bantuan sosial terdampak Covid 19," pinta Rahmat Effendi sebagaimana disampaikan Humas.
Kegiatan Menteri Sosial di Jati Makmur Kecamatan Pondok Gede, memberikan langsung bantuan sembako dari Presiden RI. Dalam kesempatan itu, Mensos juga mensosialisasikan mengenai keprotokolan kesehatan dalam mencegah Covid 19.
Mensos Didampingi Walikota Bekasi Bagikan Sembako |
Samibil menjaga jarak, Menteri Sosial juga membagikan masker kepada warga yang tidak memakai. Tidak hanya itu, Mensos sempat melihat lihat sekitar warung milik warga dan membeli makanan yang akan di bagikan kepada warga sekitar.
Menteri Sosial juga berpesan kepada warga agar selalu berdoa supaya Indonesia terbebas dari wabah pandemi Covid-19 ini. "Kita berharap situasi kembali normal, sehingga kita semua bisa beraktivitas seperti sediakala. Yang bekerja bisa kembali bekerja, yang sekolah kemali bersekolah, yang usaha bisa kembali usaha, pokoknya hsrapan kita semua aspek kehidupan bisa kembali normal," tutupnya. (Ndoet/Humas)