Ketua MA, Dr. Syarifuddin SH. MH: Jasamu Abadi Prof. Hatta Ali

Ketua MA, Dr. Syarifuddin SH. MH: Jasamu Abadi Prof. Hatta Ali

Sabtu, 16 Mei 2020, 1:49:00 AM
Ket Foto: Kiri, Ketua MA RI Periode 2020-2025, Dr. Syarifuddin, SH. MH. - Kanan, Prof. Dr. M. Hatta Ali, Ketua MA RI Periode 2012-2020, yang Telah Purna Bhakti, 30 April 2020 (Foto/Ist)
Jakarta, pospublik.co.id - Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH. MH, adalah sosok pemimpin yang inovatif, yang kontribusinya terhadap reformasi birokrasi di tubuh MA cukup besar patut mendapat acungan jempol dan penghormatan yang setinggi-tingginya. Ketua Mahkamah Agung ke-13 yang telah memasuki masa pensiun 30 April 2020 kelahiran Pare Pare ini patut dikenang atas jasa-jasanya selama memimpin Mahkamah Agung hingga dua periode sejak tahun 2012-2016 dan periode 2016-2020. 

Selama kepemimpinannya, Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH. MH tercatat mampu mengubah paradigma peradilan dan bentuk pelayanan terhadap pencari keadilan. Dia sukses menciptakan peradilan sistem digital yang disebut sebagai era baru peradilan modern berbasis teknologi informasi. 
Diantaranya adalah e-court, e-summonse-filling, e-litigation, dan aplikasi elektronik lainnya. Sistem ini sangat bersentuhan langsung kepada kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya pencari keadilan dewasa ini.
Ketua MA RI Periode 2012 - 2020, Prof Dr. M. Hatta Ali yang Telah Purna Bhakti, 30 April 2020
Bidang manajemen penanganan perkara di bawah kepemimpinan Prof. Hatta Ali juga berhasil membangun sistem kamar dan mengikis sisa perkara di Mahkamah Agung. Dari jumlah 10.112 tunggakan perkara pada tahun 2012, berhasil ditekang/diselesaikan hingga tersisa  217 perkara pada tahun 2019. 
Dalam bidang teknis, Mahkamah Agung banyak melakukan pembaruan hukum acara, antara lain: Gugatan sederhana, prosedur mediasi di pengadilan, pedoman mengadili perkara perempuan, pedoman beracara dalam sengketa penetapan lokasi pembangunan untuk kepentingan umum, dan keberatan terhadap penetapan ganti kerugian dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum, serta penanganan tindak pidana korporasi.
Dibidang non teknis, laporan keuangan Mahkamah Agung berhasil mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 7 kali berturut-turut. Hampir 100 % satuan kerja peradilan di Indonesia telah mendapatkan akreditasi penjaminan mutu, dan 70 satuan kerja peradilan mendapat penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Selama kepemimpinannya Prof. Hatta Ali, beberapa anugerah berhasil diraih, diantaranya: Sebagai Pemimpin Perubahan Tahun 2018 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Anugrah sebagai Pemimpin Perubahan Tahun 2019 dari Wakil Presiden Republik Indonesia.
Terhadap jasa-jasa dan capaian, serta  perobahan positif yang ditinggalkan Prof. Hatta Ali tersebut, Ketua MA yang baru periode 2020-2025, Dr. M. Syarifuddin, SH, MH, dalam pidato perdananya 13 Mei 2020 menyampaikan, terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Prof. M. Hatta Ali.
Ketua MA RI Periode 2020-2025, Dr. Syarifuddin, SH. MH
“Dalam kesempatan ini, saya atas nama pribadi mau pun atas nama seluruh warga Mahkamah Agung dan Badan Peradilan menyampaikan terima kasih kepada yang mulia Prof. M. Hatta Ali atas segala karya-karyanya menghantar peradilan secara manual menjadi peradilan modern berbasis teknologi informasi," ujarnya.
Dr. M. Syarifuddin, SH. MH  menyebut,  sejarah akan mencatat dengan tinta emas seluruh pengabdian yang telah disumbangkan Prof M. Hatta Ali untuk lembaga Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya. Yang mulia adalah 'Bapak Pembaruan Peradilan Indonesia'. "Semoga kedepan Mahkamah Agung mampu meningkatkan capaian dan keberhasilan Prof.M. Hatta Ali membawa perobahan sistem peradilan dan sistem managemen,” ujar Dr. Syarifuddin.
Dr. Syarifuddin menambahkan, tanggal 30 April 2020 yang lalu, Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H. M.H. telah menyelesaikan masa tugasnya dan memasuki masa purnabhakti. Namun karena adanya pandemi Covid-19, seluruh acara yang telah diagendakan dan telah disusun dengan baik untuk melepas beliau, terpaksa diundur.
"Insyah Allah jika pandemi Covid-19 telah berakhir, kita akan melepas beliau dengan acara wisuda purnabhakti,” ujarnya.
Terima kasih Prof. Hatta atas semua daya upaya, kerja keras, doa, ide, dan kemajuan untuk peradilan Indonesia, semoga Tuhan membalas jasa-jasanya berlipat. "Jasamu Abadi Bapak", ujar Ketua MA periode 2020 - 2025, Dr. Syarifuddin mengakhiri pidatonya.
(R-01)

TerPopuler