Warga Tawuran Dimasa Pandemi Covid dan Bulan Suci Ramadhan (Foto/Humas) |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19 kian merebak di berbagai daerah, sejumlah pemuda justru terlibat aksi tak terpuji seperti tawuran. Tak hanya saling melempar batu, beberapa pemuda di antaranya bahkan kedapatan membawa senjata tajam.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, Camat Bekasi Utara, Jalal, mengajak para orangtua dan warga untuk ikut berpartisipasi melakukan pengawasan dan pencegahan.
Camat Bekasi Utara sangat menyayangkan sikap para pemuda yang tak paham waspada bencana virus corona, sehingga pemerintah perlu menerjunkan banyak petugas.
"Mereka ini seharusnya belajar di rumah bukan malah nongkrong. Dengan ini kami siagakan piket ditiap Kelurahan lebih banyak lagi. Petugas gabungan akan Gisiagakan pada titik yang kerap menjadi lokasi tawuran," tegas Camat Bekasi Utara.
Lanjut Jalal mengatakan, tawuran pemuda kerap terjadi di wilayah perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Padahal pihaknya sudah bekerja sama dengan Babinsa, Koramil, dan Binmaspol Polsek Bekasi Utara. Terlebih di tengah situasi darurat corona seperti saat ini, dan bulan suci Ramadhan. Namun para pemuda ini kerap mencuri-curi peluang ketika para aparat lengah.
Sudah diupayakan dengan meminta Ketua Rukun Warga (RW) setempat untuk mengawasi lingkungan tempat tinggalnya. Tetapi yang namanya sebuah peristiwa memang sulit diprediksi.
Sementara Hanan, Ketua Tim Wil 1 menyebut, Tawuran di tengah situasi seperti ini bukan hanya dapat melukai fisik dan mengancam nyawa pemuda tersebut, tetapi juga sangat rentan tertular virus corona atau Covid-19.
"Tawuran ditengah situasi seperti ini bukan hanya dapat melukai fisik dan mengancam nyawa mereka. Dan sangat rentan sekali tertular virus corona atau Covid19," tutup Hanan. (EZ/HUMAS)