 |
| Waras Wasisto Serahkan Bantuan APD Medis Kepada Puskesmas Jati Bening, dan Puskesmas, Bojong Ranggon, Kota Bekasi (Foto/Ist) |
Kota Bekasi, pospublik.co.id - Saya berharap Pandemi Covid-19 ini segera berakhir, agar masyarakat bisa kembali hidup normal. Jujur, saya sendiri prihatin dengan situasi yang kita hadapi sekarang ini. Sebagai Anggota DPRD Jabar, Dapil Kota Bekasi, Kota Depok yang juga diangkat menjadi Koordinator Satgas Lawan Covid-19 Jawa Barat, saya berusaha sekuat tenaga memberi yang terbaik kepada masyarakat.
Demikian Waras Wasisto selaku Koordinator Satgas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) disela-sela memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) tenaga medis ke Puskesmas Jati Bening, di Jln. Amarilis, Kel. Jati Bening, Kec. Pondok Gede, dan Puskesmas Bojong Ranggon, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (30/04/2020).
Menurut Waras Wasisto, pesatnya pertumbuhan angka positif tetinfeksi Covid-19 setiap harinya, membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis sebagai garda terdepan penanganannya.
Baca Juga:
https://www.pospublik.co.id/2020/04/uji-klinis-terhadap-terapi-plasma-darah.html
Bantuan APD berupa, Masker Medis, Rapid Test, dan Kacamata Gogle, untuk Puskesmas Jati Bening ini diserahkan langsung oleh Koordinator Satgas Lawan Covid-19 Jawa Barat, Waras Wasisto, yang juga selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi PDI Perjuangan
Aksi sosial Satgas Covid-19 Jawa Barat ini disambut pihak Puskesmas Jati Bening, pihak Kelurahan Jati Bening, dan perwakilan dari Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (30/4).
Atas perhatian Satgas pencegahan Covid-19 Jawa Barat tersebut, Fitri Amalia selaku Kabag TU mewakili Kepala Kantor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang diinstruksikan Walikota menghadiri acara di Stadion Patriot Chandrabaga, mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan APD oleh Waras Wasisto tersebut.
“Yang jelas, apa yang diberikan ini pasti membawa manfaat untuk masyarakat Kelurahan Jati Bening, Kecamatan Pondok Gede. Kita juga berharap wabah virus corona ini dapat segera berakhir," ujar Fitri Amalia.
Baca Juga:
https://www.pospublik.co.id/2020/04/peduli-kasih-kajari-sukarman-bagikan.html
Fitri juga berpesan agar masyarakat dapat mengikuti imbauan Pemerintah, belajar dirumah, ibadah dirumah, bekerja dari rumah, jaga jarak jika berinteraksi sesama, gunakan masker, rajin cuci tangan, dan cepat periksakan diri jika merasa ada gangguan kesehatan.
Ditempat yang sama, Kasie Kesos Kel. Jati Bening,Tri Wahyuni, juga mengucapkan terimakasih atas perhatian Satgas Covid-19 memberikan APD tersebut di Puskesmas Jati Bening. "Smoga dengan adanya bantuan ini pramedis bisa lebih nyaman melayani masyarakat dan terhindar dari penularan virus corona," ucapnya.
Menyangkut Bantuan Sosial (Bansos) pasca covid-19 ini lanjut Tri, untuk Kelurahan Jati Bening memang sangat minim. Entah dimana letak kesalahannya belum diketahui, mungkin anak-anak kurang pas nginput dats. "Alhamdulillah, hari ini kita sudah menginput 1500 Kartu Keluarga (KK) yang sudah masuk dan kami mohon dukungan dari Bapak Waras Wasisto agar usulan tersebut bisa realisasi," ujarnya.
Baca Juga:
https://www.pospublik.co.id/2020/04/mengapa-covid-19-bisa-mematikan-karena.html
Ditempat yang sama, Waras Wasisto, selaku Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 Jawa Barat sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi PDI Perjuangan memeri alasan mengapa APD tersebut diberikan ke Puskesmas Jatirangon dan Puskesmas Jati Bening, karena menurut Waras Wasisto, disamping penduduknya padat, PDP serta ODPnya cenderung meningkat. Mungkin penyebabnya, karena dua daerah ini langsung bersentuhan dengan DKI Jakarta.
“Kecamatan Pondok Gede itu berbatasan dengan Jakarta Timur, sementara Kecamatan Jatisampurna itu berbatasan dengan wilayah Cibubur yang sebahagian besar wilayahnya berbatasan dengan Jakarta," tandasnya.
Jadi lanjut Waras, bantuan berupa APD, masker medis, rapid test, kacamata google sangat dibutuhkan di Puskesmas tersebut. Kebetulan Alat Rapid test sangat sulit didapatkan padahal, kedua Puskesmas ini akan sangat butuh. "Mudah-mudahan Minggu depan saya akan terus bergerak memberikan bantuan yang sama untuk Puskesmas yang ada diwilayah Kota Bekasi,” ujar Waras.
Disinggung soal Bantuan Sosial (Bansos) untuk Kota Bekasi, Waras, berjanji akan koordinasikan ke Wali Kota Bekasi, dan Gubenur Jawa Barat.
“Tadi mereka mencatat ada kurang lebih 1500 KK yang sudah terdata untuk diusulkan dapat bantuan, sementara menurut hitungan mereka yang pantas dan layak untuk mendapatkan Bansos lebih dari itu. Menyikapi hal ini tentu saya akan berkoordinasi dengan Wali Kota Bekasi, maupun Gubernur Jawa Barat. Sehingga bantuan itu tidak sampai tumpang-tindih tapi benar-benar merata,” terangnya.
Waras pun berharap agar Wali Kota Bekasi bisa lebih cermat menyikapi hal ini, jangan sampai ada yang dobel, tapi bagaimana bisa merata sehingga tidak ada gejolak diwilayah Kota Bekasi. (*/SAT)