Kajari Kota Bekasi, Sukarman, Saat Menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Warga Masyarakat Sekitar |
Membangun dan merawat persaudaraan antar sesama disekitar Kantor Kejaksaan Negeri tersebut diwujudkan dengan berbagi kebutuhan berupa sembako. Mungkin pahalanya akan dicatat kelak menjadi modal pada penghakiman diakhirat.
Bicara dampak pandemi Covid-19, tentu Kajari yang dikenal bersahaja ini pasti memiliki suka duka, terlebih sebagai nahkoda yang harus memikirkan keluarga besarnya ditubuh organisasi Kejaksaan Negeri tersebut. Tetapi, bagi dirinya, bukan hidup di dunia namanya jika tak ada aral melintang. Justru bagi dirinya, bagaimana memaknainya agar senantiasa apa yang terjadi menjadi berkah bagi diri sendiri maupun orang lain.
Tak pelak pula, berbagi kasih dengan warga sekitar pasti barokah, sekaligus titipan kelak buat keluarga besarnya di Kejari Kota Bekasi menjadi suri tauladan. Sembako yang dibagikan kepada warga sesungguhnya dapat dinilai, tetapi Amalnya pasti tak ternilai.
Ucapan syukur dan terimakasih dari ratusan warga yang mendapat tali kasih adalah doa. Bukankah doa itu tak ternilai, dengan seyum Kajari Sukarman, SH. MH menyerahkan langsung bingkisan berupa sembako kepada warga masyarakat sekitar dan karyawannya, Senin (13/04) sekira Pukul 11.30 Wib hingga selesai.
Seyum semringah juga terpancar dari wajah warga yang mendapat kesempatan memperoleh bantuan sosial tersebut sambil beranjak meninggalkan Gedung Kejari di Jln. Sudirman, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kajari Sukarman, didampingi Kasubag Bin, Zam Zam Iksan, SH.MH, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Yadi Cahyadi, SH.MH, Kasi Pidum, Hapit Suhandi, SH. MH, Kasi Pidsus, Restu Andi Cahyono, SH.MH, Kasi Datun, Anton Laranono, SH.MH, Kasi Barang Bukti, Romie, SH.МH, Para Kasubsi dan Staf Kejari Kota Bekasi, juga Ibu Ketua IAD Wilayah Kota Bekasi beserta anggota IAD, menyerahkan satu per satu bingkisan tersebut.
Kegiatan sosial yang berlangsung pada situasi Pandemi Covid-19, Kajari Sukarman dibantu jajarannya harus memperhatikan social distancing (jaga jarak) dan tetap memperhatikan protokol WHO, seperti wajib menggunakan masker, sehingga dapat dipastikan terhindar dari penyebaran virus corona.
"Tak penting darimana bagaimana, niat tulus berbagi dan yang dicari adalah amal perbuatan, jalanya pasti dibukakan Allah. Karena bagi Allah tak ada yang mustahil. Selamat dan sukses buat Kajari, semoga amal perbuatannya menjadi berkat melimpah, kami ucapkan terima kasih," ujar Indah salah seorang warga yang ditimpali warga lainnya. (R-01)