Oknum Anggota DPRD Sumbar Mabuk-Mabukan Bersama Tiga Wanita Seksi

Oknum Anggota DPRD Sumbar Mabuk-Mabukan Bersama Tiga Wanita Seksi

Kamis, 09 April 2020, 12:25:00 AM
Oknum Anggota DPRD Sumatera Barat, Padang, JM yang Diamankab Petugas Piket Korem 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020) Karena Diduga Ugal-ugalan Berkendara Akibat Terindikasi Mengkonsumsi  Minuman Keras (Miras) Bersama 3 Wanita Seksi Hingga Mabuk Sekira Pukul 00.30 Wib Dinihari
Medan Sumut, pospublik.co.id - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19 melanda republik ini, seorang anggota DPRD yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat agar berdiam diri di rumah, justru mabuk2an bersama 3 teman wanita seksinya. Diduga pengaruh minuman keras (Miras) Dia juga ugal-ugalan di jalanan dan hampir mencelakai anggota TNI Makorem 032/Wirabraja.

Perilaku tak pantas yang  dipertontonkan oknum anggota DPRD Sumbar berinisial JM (37) ini secara tidak langsung telah pula merusak citra DPR, DPRD, dan Fraksinya, berikut partainya. Prilaku oknum ini pun menjadi PR bagi Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumbar yang akan menimbulkan kerugian negara/daerah dari sisi pembiayaan tunjangan rapat BK membahas prilaku oknum anggota DPRD ini. Prilakunya kepada petugas piket Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja pada kejadian Selasa (7/4/2020) itu pun sangat tidak patut ditiru.
Mobil Milik Oknum Anggota DPRD yang Digunakan Ugal-Ugalan Hingga Diamankan Petugas Piket Makorem
Politisi yang belakangan diketahui dari Partai Demokrat itu diduga keras membawa mobil ugal-ugalan dalam keadaan mabuk mengkonsumsi minuman keras (Miras) saat melintas di Jalan Sudirman Padang, depan Makorem 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.Dikutip dari Tribun Padang, petugas piket Korem 032/Wirabraja yang melihat kejadian itu langsung menghentikannya. Ketika dihentikan, di dalam mobil Honda Brio milik Jefri Masrul, ternyata ada tiga teman perempuan seksi dan satu laki-laki, berikut minuman keras didalam botol.

Setelah diamankan oleh petugas piket Korem 032/Wirabraja, oknum anggota DPRD Sumbar bersama 3 wanita seksi dan 1 pria itu kemudian diserahkan ke Polres Padang. 

Pelimpahan oknum yang diduga mengganggu keteriban umum, menciderai nama baik DPR, DPRD, Fraksi, dan Partainya ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.

"Benar kita menerima pelimpahan lima orang oleh petugas piket Korem. Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar," kata Kasat Reskrim, Kompol Rico Fernanda.Rico menyebutkan setelah menerima lima orang itu, pihaknya melakukan tes urine dan hasilnya negatif. Karena tidak ada unsur pidananya, kata Rico, akhirnya kelima orang itu dilepaskan. "Iya kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana," kata Rico.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Sukur Hendri Saputra, menyebutkan Jefri Masrul telah ditilang karena kendaraan yang dikemudikannya tidak standar lagi.

"SIM-nya ada. Tapi, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan STNK, juga pakai knalpot racing. Kita tilang kendaraannya," ucap Sukur.

Sedangkan Sekretaris DPD Demokrat Sumbar, Januardi Sumka, kepada tribun padang mengakui JM merupakan kader Demokrat yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumbar.

Januardi juga sudah mengonfirmasi secara lisan kepada yang bersangkutan dan mengakui kejadian tersebut. "Betul, sudah saya telepon," ujar Januardi.

Hanya, soal sanksi yang akan diterima JM dari partai, Januardi mengaku belum memutuskannya karena pihaknya harus meminta keterangan resmi dari JM.

"Belum tahu, kronologisnya saja kita belum tahu. Kita minta dulu keterangan dari yang bersangkutan baru diputuskan apakah dia bersalah atau tidak," kata Januardi.
Respons Ketua Fraksi

Seorang personel Komando Resort Militer (Korem) 023/Wirabraja hampir ditabrak mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Sumbar, Selasa (7/4/2020) dinihari.
Wanita-wanita Cantik teman Mabuk Oknum Anggota DPRD Sumatera Barat dari PD
Saat dihentikan, seorang penumpang laki-laki turun dari dalam mobil Brio Satya bernomor polisi BA-171-KA tersebut. Lalu, dia mengaku sebagai anggota DPRD. 

Setelah itu beredar di media sosial penumpang laki-laki yang mengaku sebagai anggota dewan itu diduga seorang anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumbar, Ismet Amziz membenarkan bahwa dirinya telah mendapat informasi tersebut.

"Dapat kabar sudah, karena saya di Bukittinggi, untuk memastikannya saya telah menghubungi inisial JM," kata Ismet Amziz seraya menyebut, hingga saat ini yang bersangkutan belum bisa dihubungi.

"Saya kan melihat foto. Apa benar si JM atau tidak. Sebab foto itu miring.

Tidak pas kelihatannya. Perlu dikonfirmasi kepada yang bersangkutan terlebih dahulu, kalau saya menjawab, nanti takutnya saya salah," terang Ismet Amziz.

Dikatakan Ismet Amziz, hal demikian biasanya ditindaklanjuti oleh BK DPRD Sumbar. "Kita lihat dulu bagaimana di BK. Dari partai, tentu minta petunjuk ketua partai. Kalau anggota DPRD, BK yang punya wewenang," katanya. 
Tulis Status Minta Maaf

Atas kejadian ini, oknum anggota DPRD Sumbar itu sudah meminta maaPermintaan maaf itu diunggah di halaman Facebook bernama Hesti Vandewina. Pada permintaa maaf itu, sang oknum Anggota DPRD menuliskan kata-kata yang pada intinya mengarah pada pembelaan diri.

Kalian ga ada disana, kalian bahkan ga tau kejadian yg sebenarnya.

Milikilah sedikit empati, bawakan pada diri sendiri!!
- SURAT TERBUKA -
Bersama ini saya
JEFRI MASRUL
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar menerangkan
Berdasarkan adanya informasi terkait insiden yang melibatkan saya dengan ini saya jelaskan
Kronologis
1. Saya dihubungi kawan lama diajak keluar untuk makan malam
2. Karena sudah lama tidak bertemu saya mengiyakan ajakan teman untuk makan malam
3. Tak lama kemudian, datang jemputan dan saya duduk disampingnya.
4. Ternyata di mobil, ada teman perempuan dan minuman.
5. Awalnya saya berat untuk ikut. Namun karena segan, akhirnya saya ikut dengan niat setelah makan malam langsung pulang.
6. Ternyata, di jalan terjadilah insiden tersebut.
Untuk itu saya nyatakan :
1. Dari lubuk hati yang dalam Memohon/meminta maaf kepada kedua orang tua dan istri saya serta seluruh keluarga dan karib kerabat
2. Saya memohon maaf Kasiops Korem 032 Kolonel Sugiyono dan seluruh jajaran Korem
3. Minta maaf kepada seluruh jajaran Polresta Padang karena perbuatan saya meresahkan masyarakat.
4. Saya juga minta maaf kepada seluruh jajaran Demokrat dan Konstituen atas kekhilafan ini.
5. Saya minta maaf kepada angku, ninik mamak, tokoh masyarakat dan semua pemilih dari dapil 6 yang telah mengantarkan saya duduk sebagai anggota dprd Sumbar. (*/Red)

TerPopuler